DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Kementerian Pertanian Siap Mutakhirkan Data Statistik Hortikultura

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Kementerian Pertanian Siap Mutakhirkan Data Statistik Hortikultura

*Rilis Kementan, 15 Desember 2020*

Nomor : 1661/R-KEMENTAN/12/2020

Jakarta – Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan sosialisasi pedoman pengumpulan data hortikultura (SPH) secara daring. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan via zoom meeting ini untuk memberikan sosialisasi terhadap para petugas di daerah. Tercatat 7200 petugas lapangan dari seluruh daerah yang bertugas mengumpulkan data dari para petani dan pelaku usaha mengikuti sosialisasi terhitung mulai 30 November – 14 Desember 2020 ini. Fungsi pertemuan ini adalah menyamakan persepsi antar petugas dari Dinas Pertanian maupun BPS. Hal ini sebagaimana arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terus menggaungkan pentingnya big data pertanian yang berasal dari level terendah minimal tingkat kecamatan.

Selanjutnya diarahkan oleh Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto bahwa komoditas yang didata statistiknya juga harus disesuaikan kembali dengan lingkungan strategis pemgembangan pertanian. Sebaliknya komoditas yang kurang memiliki kontribusi ekonomi dapat dikeluarkan.

“Tujuan dari pengumpulan data ini guna menghasilkan data berkualitas. Kami memperoleh data terkini dan data yang dapat dipertanggungjawabkan mulai dari propinsi, kabupaten dan kecamatan. Kami juga berkerja sama dengan Pusat Data dan Informasi Pertanian selaku wali data Kementerian Pertanian dan Biro Pusat Statistik (BPS) selaku pembina SPH ini. Kami di sini berposisi sebagai produsen data,” ujar Sekretaris Ditjen Hortikultura, Retno Sri Hartati.

Retno menyebutkan, kegiatan pembaruan data pertanian mengikuti Peraturan Presiden No.39 tahun 2019 tentang satu data (single data) Indonesia. Saat ini ada beberapa penyesuaian termasuk usulan dari beberapa direktorat teknis. Ada beberapa komoditas dari direktorat yang berubah, seperti penambahan komoditas baru ataupun menghapus komoditas yang sudah ada sebelumnya.

“Ada beberapa yang dicabut komoditasnya, ada juga yang ditambah. Jadi ada pergeseran dari sisi komoditas,” kata Kepala Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi, Purnomo Nugroho.

Targetnya, tambah Purnomo, awal Januari 2021 sudah menggunakan formulir SPH terbaru. Pengumpulan data terbagi menjadi dua periode yaitu untuk bulanan yang dikumpulkan tiap akhir bulan dan data triwulan tiap kelipatan tiga bulan.

“Salah satu kendala dalam pengisian data ini, petugas belum bisa menggunakan teknologi masa kini sehingga dalam mengisi data petugas masih menggunakan formulir kertas. Selain itu, jumlah petugas juga masih kurang sehingga acapkali menyebabkan keterlambatan pengumpulan data. Lokasi yang jauh juga membutuhkan petugas lebih banyak untuk mengumpulkan data yang ada,” lanjut Purnomo.

Sosialisasi pedoman pengumpulan data hortikultura (SPH) ini diadakan secara online (virtual literacy).

“Semua memiliki tanggung jawab masing-masing. Mulai 2021 daftar pengisian SPH ada tiga rangkap, putih untuk BPS tingkat kabupaten, hijau untuk petugas dinas pertanian tingkat kab/kota dan kuning pengumpul data di kecamatan,” ujar Purnomo.

Dalam sesi tanya jawab, diketahui bahwa bengkoang sementara tidak dimasukkan ke dalam SPH. Bila ada datanya, bisa dimasukkan ke data sendiri dalam data proritas daerah. Sementara untuk data nasional tidak perlu dimasukkan. Sementara itu perdagangan tanaman hias yang diperhitungkan adalah yang termasuk kategori komersial.

Komoditas yang baru dimasukkan dalam SPH mulai 2021 adalah cabai keriting serta jamur merang, tiram, dan lainnya; buah naga, kelengkeng, jeruk lemon; jeruk nipis, serai. Untuk tanaman hias yaitu bromelia, puring, bogenfil. Sedangkan komoditas yang dikeluarkan adalah: lobak, kacang merah dan blewah; markisa, dlingo dan kiji beling. Untuk tanaman hias yang dikeluarkan adalah anyelir, gladiol, adenium, euforbia, monstera, difenbahia, anturium daun dan kaladium

Total komoditas yang dilakukan pendataan statistiknya yaitu sayuran 26 komoditas, buah-buahan 27 komoditas, tanaman Obat 15 Komoditas dan tanaman hias 19 komoditas.

Pengisian data awal triwulan, untuk komoditas baru melakukan laporan SBS bulanan di awal Januari. SPH triwulan di awal triwulan.

“Kondisinya sama dengan akhir tahun. Kalo SBS di akhir bulan 12,,” jelas Kepala Sub Bagian Data dan Informasi, Widhiyanti Nugraheni.

Sementara itu untuk perhitungan produksi jamur tiram dilakukan dengan menghitung luas jamur dalam hitungan kubungnya. Dalam satu baglog bisa menghasilkan berapa kali panen yang dikali dengan luas lahan.

“Caranya dengan menghitung luas x lebar dan panjang x hasil kuantitas per baglog. Bila dalam satu tempat bertingkat, kalikan per tingkatnya,” papar Widhi dalam penjelasannya.

Previous Post

I-Mofc Hubungkan Petani dan Penjual Tanpa Batas

Next Post

Banjir Permintaan Tanaman Hias : Omzet Hingga 1 Miliar

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Banjir Permintaan Tanaman Hias : Omzet Hingga 1 Miliar

Banjir Permintaan Tanaman Hias : Omzet Hingga 1 Miliar

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi