DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

KEMENTERIAN PERTANIAN DUKUNG PENGEMBANGAN DURIAN LOKAL BANJAR DAN ANEKA BUAH EKSOTIS

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
IMG-20190122-WA0073
Kalsel (22/1) – Bertempat di lokasi Wisata Danau Tamiang Desa Mandi Kapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, digelar festival durian dan gelar buah eksotik. Festival kali ke- 5 ini digelar sebagai upaya pemerintah untuk terus mendorong pengembangan durian lokal unggul dari berbagai wilayah di Kabupaten Banjar.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini pada awalnya adalah mencari data potensi dan data varietas unggulan yang ada di lokasi ini. Adapun peserta yang hadir di antaranya petani durian se-Kabupaten Banjar. Kegiatan ini juga melibatkan pemerintah daerah Kabupaten Banjar, masyarakat dan para pecinta durian.
Saat mengelilingi lokasi acara, Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy sangat mengapresiasi terlaksananya festival durian ini , “Saat saya berkeliling, setidaknya ada 11 varietas durian di Banjar ini dan rasanya luar biasa. Ini harus terus dikembangkan”.
 IMG-20190123-WA0013
Sarwo meyakini, secara agroklimat durian bisa dikembangkan. Sinergi antara pusat dan daerah harus terus dilakukan. Daerah bisa menyampaikan apa yang harus dibantu. Sarwo menekankan pemerintah akan terus mengembangkan hortikultura baik dalam bentuk dukungan benih, alsintan, pestisida dan bantuan pasca panen.
“Kabupaten Banjar diharapkan terus mengembangkan sentra durian. Ke depan direncanakan buah-buah lokal dikembangkan menjadi ikon daerah. Banjar punya ikon buah durian”, jelasnya.
Kabupaten Banjar saat ini merupakan sentra produksi durian di Kalimantan Selatan. Terdapat enam kecamatan merupakan sentra produksi durian, yaitu Karang Intan, Aranio, Simpang Empat, Pengaron, Sambung Makmur dan Sungai Pinang. Khusus untuk Kecamatan Karang Intan, daerah ini terkenal sebagai daerah penghasil durian terbesar di Kabupaten Banjar.
IMG-20190122-WA0069
Festival ini juga sebagai sarana promosi wisata  yang dikembangkan sehingga lokasi tersebut bisa menjadi agrowisata sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Kabupaten Banjar merupakan daerah sentra produksi di Propinsi Kalimantan Selatan.
“Kontes Durian hari ini sekaligus dipadukan dengan Gelar Buah Eksotik Banjar dan pelaksanaannya dipilih di lokasi wisata Danau Tamiyang. Hal ini dimaksudkan sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi warga setempat”, ujar Kadistan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry.
Terdapat varietas unggulan lokal yang diakui sebagai varietas unggulan nasional seperti Si Japang, Si Hijau, dan Si Dodol. Saat ini juga sedang didaftarkan 8 varietas lainnnya Si kolam, Si Pengantin, Bamban Paman Birin, Si Idangan, Dodol Mascinta,  Si Gantang , Si Gading, Si Hintalu, Si Kuning Janar, Si Penyangat Kuning. Selain durian, varietas lain yang menonjol di antaranya Jeruk Siam Madang dan Pisang Manurun (Kepok). Dalam kontes durian kali ini, pemenang akan mendapat sejumlah hadiah dan akan didaftarkan varietasnya.
Fachry menjelaskan sejauh ini dukungan Kementerian Pusat bagus terhadap pengembangan hortikultura. Demikian halnya dengan penyuluh pertanian yang sangat aktif guna pengembangan durian ini. Potensinya juga semakin baik bahkan sekarang penanganan pasca panen menjadi perhatian untuk meningkatkan nilai jual.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan, “Mandi Kapau ini sangat luar biasa sekali. Ini durian yang luar biasa. Durian menjadi khas bumi Kalimantan Selatan. Untuk kualitasnya, kami siap tandingkan dengan daerah lain”. Dirinya beserta jajaran pun siap untuk bersinergi dan berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian untuk pengembangan durian.
Mekanisme Kontes Durian
P_20190122_091747
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry  menyampaikan festival durian ini merupakan agenda tahunan dengan peserta kontes dipastikan mencapai 100 orang lebih.
“Kriteria penilaian untuk durian unggul meliputi rasa, warna daging, penampilan, tekstur, ketebalan daging buah, rendemen buah, potensi hasil, bobot, dan struktur,” katanya. Selain kriteria tersebut di atas, aroma buah dan rasa yang unik juga menjadi salah satu poin lebih untuk menjaring durian unggul.
Terkait mekanisme kontes, peserta hanya membawa dua atau tiga buah durian untuk dikonteskan. Juri terdiri dari tiga orang dari BPTHP, BPSB, Universitas Lambung Mangkurat. Fachry mengakui jika durian asal Kalimantan Barat umumnya memiliki jenis yang beragam yang tidak dimiliki oleh provinsi lain. Tidak semua provinsi di Indonesia menggelar acara serupa, hal itulah yang menyebabkan banyak para pemerhati maupun peneliti dari luar untuk hadir dalam kontes durian tersebut.
Turut hadir dalam festival, Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Bupati Banjar Khalilurrahman, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Erizal Jamal, Raudhatul Wardiah Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Iqbal, Kepala DinasTPH Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman, Dewan Juri, Staf Ahli, Assisten dan Ka SKPD, Kepala Desa se-Kecamatan Karang Intan, PPL dan Mantri Tani se-Kabupaten Banjar.
Aneka Buah Eksotis
Tidak hanya memamerkan durian lokal, turut dipajang aneka buah langka khas Kabupaten Banjar.
Di antaranya jeruk pamelo, limau, kapul, kasturi, hampalam, kuini, hambawang, binjai, kalangkala, langsat,kuraji, selat, balangkasuai, ketapi, srikaya, mentega, ramania hingga mundur.
Melihat buah – buahan eksotis, Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy berharap agar plasma nutfah yang ada terus dikembangkan. “Agar terus dikembangkan plasma nutfah karena ini hanya ada di Banjar. Ini harus terus dikembangkan. Ini ada kalangkala, langsat, kuraji, selat, balangkasuai, ketapi, srikaya”.
Bupati Kholilurrahman menyampaikan pentingnya menjaga aneka buah eksotis ini, “Jadi harus kita lestarikan dan kembangkan agar generasi anak cucu kita mengenal dan tetap bisa menikmati”.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry menyatakan buah-buah eksotik ini merupakan kekayaan alam yang tidak ada di daerah lain.  Sangat disayangkan jika lambat laun punah.  “Oleh karenanya saya berharap buah – buah eksotik ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai kekayaan plasma nutfah daerah kita, Kabupaten Banjar”.
Secara khusus kepala desa dan seluruh masyarakat Desa Mandikapau Barat berinisiatif untuk mengembangkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan potensi setempat dengan menjadikan Danau Tamiyang sebagai objek wisata baru.
“Saya yakin kegiatan seperti akan lebih menarik wisatawan untuk berkunjung ketempat ini. Selain menikmati keindahan danau, sekaligus menikmati buah durian yang terkenal enak”, tutup Fachry. (Dsy)

 

Previous Post

Dulu Defisit, 2018 Neraca Perdagangan Wortel Surplus

Next Post

KEMENTAN GANDENG TIGA INVESTOR SERAP 150 TON BUAH NAGA PETANI BANYUWANGI

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

KEMENTAN GANDENG TIGA INVESTOR SERAP 150 TON BUAH NAGA PETANI BANYUWANGI

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi