DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Kementan Susun Kebijakan Strategis Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0
Kementan Susun Kebijakan Strategis Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

*Rilis Kementan, 7 Juni 2020*
No. 632/R-KEMENTAN/06/2020

IMG-20200604-WA0020
JAKARTA – Saat ini dampak perubahan iklim yang terjadi di sektor pertanian telah mempengaruhi stabilitas dan ketahanan pangan. Perubahan curah hujan, cuaca ekstrim, pola serangan hama dan penyakit, serta kelembaban tanah atau ketersediaan air tanah mempengaruhi produktivitas pertanian.

Kementerian Pertanian dibawah komando Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mendorong dan memacu jajaran di Kementerian Pertanian, untuk lebih giat dan sigap dalam penerapan teknologi pada sektor pertanian. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya melakukan adaptasi, antisipasi dan mitigasi musim kemarau 2020, sehingga ketersediaan untuk memenuhi pangan 267 Juta Jiwa rakyat Indonesia tetap aman dan terjaga.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto dalam keterangannya di Bogor , Minggu (7/6) mengatakan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di wilayah Provinsi Sumatera Selatan misalnya, awal musim kemarau tahun 2020 akan terjadi pada Mei dasarian I sampai dengan Juni dasarian II.
“Sedangkan puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada kisaran bulan Juli dan Agustus 2020,” beber dia.
Anton -sapaannya- membeberkan bahwa pihaknya tengah menyusun sejumlah kebijakan strategis, di antaranya irigasi hemat air seperti irigasi tetes dan irigasi curah pada bawang merah, budi daya tanaman sehat, dan pengendalian hama dan penyakit ramah lingkungan.

“Selanjutnya, upaya perlindungan dan peningkatan kualitas hasil panen juga dilakukan melalui penggunaan mulsa plastik hitam perak pada tanaman bawang merah dan melon, serta penggunaan naungan pada tanaman hias anggrek dan krisan,” jelas dia.

Anton menambahkan bahwa salah satu kunci penting keberhasilan adaptasi dan mitigasi iklim adalah rekayasa ketersediaan air, yakni bagaimana mengelola air saat berlimpah atau sebaliknya saat kekurangan air. “Karena ini sangat menentukan keberhasilan budidaya tanaman hortikultura”, katanya.
*_Strategi Penanganan Dampak Perubahan Iklim_*

Sementara, Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf menyampaikan bahwa dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim, yaitu musim kemarau, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Hortikultura telah melakukan fasilitasi sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim terhadap komoditas hortikultura. Khususnya untuk komoditas strategis cabai dan bawang merah. Pihaknya juga telah melakukan pembinaan dan fasilitasi sarana untuk penanganan Dampak Perubahan Iklim untuk mengantisipasi musim kemarau tahun 2020.

“Kami ingin petani dapat memanfatkan bantuan pompa air tahun tahun 2019 dan 2020 sehingga tanaman hortikultura dipastikan akan mendapat kecukupan air dengan menyalurkan air dari sumber air baik sungai dan atau embung,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala BPTPH Provinsi Sumatera Selatan, Tuti Murti menyampaikan bahwa pada tahun 2019 melalui Direktorat Perlindungan Hortikultura mendapatkan bantuan untuk penanganan DPI dan bencana alam berupa pompa air di kawasan Cabai seluas 5 hektar. Dialokasikan di Kabupaten Banyuasin dan 30 hektar bantuan dialokasikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk Linggau.

“Bantuan pompa air ini sangat membantu petani hortikultura yang sering menghadapi kendala dalam musim kemarau dan diharapkan kelompok tani yang telah menerima bantuan dapat menjadi contoh bagi petani lain dalam menghadapi dampak perubahan iklim terutama musim kemarau di tahun 2020, pangkasnya.

Tuti Murti menyatakan peran penting petugas POPT di lapangan yaitu dengan melakukan pengamatan secara intensif terhadap OPT komoditas hortikultura.

“Petugas POPT juga diminta untuk mendampingi dan berkolaborasi dengan petani dalam pengamatan dan pengendalian OPT dengan mengedepankan prinsip PHT dan pengendalian secara ramah lingkungan.

Terkait hal ini, Sri Wijayanti Yusuf menyampaikan bahwa Propinsi Sumatera Selatan dengan karakteristik lahan rawa lebak, ketersediaan air merupakan kendala untuk keberlangsungan produksi komoditas hortikultura. Untuk itu bantuan pompa air sangat membantu menyalurkan air dari sumber air antara lain embung, sumur dangkal dan juga sungai.

Dalam upaya menjaga stabilitas dan ketahanan produksi agar propinsi Sumatera Selatan dapat memenuhi kebutuhan akan cabai dan bawang secara kontinyu.“Ke depan masih diperlukan alokasi untuk bantuan penanganan Dampak Perubahan Ikkim terutama dalam mengatasi ketersediaan air di musim kemarau,” pungkasnya.

Previous Post

NTP Hortikultura Tinggi, Kinerja Sektor Pertanian Diproyeksi Semakin Cerah

Next Post

Krisan Asal Kota Solok Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Krisan Asal Kota Solok Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Krisan Asal Kota Solok Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional
BERITA UTAMA

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

by Hubungan Masyarakat
25/12/2025
0

Rilis Kementan, 24 Desember 2025Nomor: B-901/HM.160/A.7/12/2025 Surabaya-Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi...

Read more
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025
DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

22/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi