DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

KEMENTAN: SUDAH BANYAK IMPORTIR LUNAS WAJIB TANAM, SILAKAN CEK LANGSUNG LAPANGAN

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0

IMG-20190321-WA0028

Kementerian Pertanian membantah tudingan Ketua Asosiasi Hortikultura Nasional, Anton Muslim Arbi, yang menyebut hingga saat ini tidak ada importir yang menjalankan wajib tanam bawang putih sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 38 Tahun 2017 jo. 24 Tahun 2018. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, Moh Ismail Wahab, saat ditemui disela kunjungan kerjanya di Jawa Barat mengatakan tudingan tersebut benar-benar ngawur dan tidak berdasarkan fakta.

“Kebijakan wajib tanam bawang putih sudah ada sejak tahun 2017 dan tetap berjalan sampai sekarang. Siapa yang mau impor bawang putih wajib menanam 5% dari volume rekomendasinya (RIPH-red). Faktanya, banyak importir yang melaksanakan kewajiban tersebut bahkan sudah lunas tanam per 31 Desember 2018. Yang sedang jalan juga banyak. Itu Pak Anton Muslim sudah liat langsung lapangan belum ya? Jangan-jangan hanya katanya-katanya. Bisa saja beliau memang belum cukup update informasinya”, ungkap Ismail.

Direktorat Jenderal Hortikultura mencatat realisasi tanam importir mencapai 5.934 hektar yang tersebar mulai dari Aceh Tengah, Karo, Solok, Kerinci, Cianjur, Majalengka, Brebes, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Tegal, Karanganyar, Pasuruan, Malang, Kota Batu, Probolinggo, Banyuwangi, Lombok Timur, NTT hingga Minahasa Selatan. “Dari sekian banyak importir, hanya 25 saja yang mangkir dari kewajiban. Itupun sudah di blacklist serta tidak akan kami layani pengajuan rekomendasi impornya. Pastinya sudah diaporkan juga ke Satgas Pangan untuk ditindaklanjuti” imbuh pria yang akrab dengan awak media itu.

IMG-20190321-WA0027

Menurut Ismail, kebijakan wajib tanam bawang putih tidak hanya semata-mata mengejar target swasembada, namun sekaligus menghubungkan importir dengan petani melalui skema kemitraan. “Nah disitu ada unsur kepercayaan dan prinsip saling menguntungkan. Silakan cek langsung lapangan, pelototin kalau perlu, dampak dari kebijakan ini. Daerah yang dulu pernah jaya tanam bawang putih di era 90-an lalu terpuruk karena gempuran impor, kini satu persatu bangkit kembali dengan adanya program ini”, imbuhnya.

Lebih jauh Ismail meminta para pengamat atau penggiat sosial untuk terjun langsung ke lapangan dulu sebelum berkomentar ke publik supaya lebih paham fakta sesungguhnya. “Bayangkan, dari yang awalnya sentra bawang putih hanya menyisakan Temanggung, Lombok Timur, Tegal, Magelang, Malang dan Karanganyar, sekarang sudah menyebar ke 110 Kabupaten seluruh Indonesia”, beber Ismail.

Catatan data statistik sementara membukukan kenaikan luas tanam, luas panen serta produksi bawang putih di tahun 2018 melonjak signifikan. “Ada kenaikan produksi dari 19.510 ton di tahun 2017 menjadi 39.328 ton tahun 2018 atau naik 101,1%. Luas panen dari semula tak pernah beranjak dari 2 ribuan hektar, tahum 2018 lalu setidaknya sudah panen 5.000 hektar atau naik 133%”, terang Ismail. “Tentu saja capaian ini patut diapresiasi. Yang pasti prestasi ini bukan semata karena APBN, namun jelas-jelas ada kontribusi dari para importir yang berkomitmen dan beritikad baik menjalankan wajib tanam. Tak bisa diingkari”, tukasnya.

Pelaku importir, Sukoco, saat dihubungi mengaku perusahaannya sudah melunasi wajib tanamnya dan saat ini sedang mengajukan RIPH 2019. Dalam melaksanakan wajib tanam, pihaknya mengaku bermitra dengan kelompok tani di Tegal dan Lombok Timur. “Kami bekerjasama dengan ratusan petani. Tahun lalu saja kita mampu lunasi 250 hektar, tahun akan selesai 125 hektar lagi” ungkapnya mantap.

Pria yang cukup lama malang melintang dalam importasi bawang putih mengaku masih mendapatkan keuntungan dari bisnis ini meskipun harus menanam 5%nya. “Setelah kami jalani program ini ternyata banyak pengalaman didapat. Kami senang bermitra dengan petani. Benar-benar ini investasi kami dunia akherat” tambahnya.

Pelaku impor lain, Richard mengaku terpukul dan kecewa dengan tudingan berita yang memojokkan tersebut. “Tudingan itu sangat jahat. Kami ikut memulai di awal-awal pencanangan wajib tanam ini. Sekarang sudah mulai tampak hasilnya. Kami benar-benar tanam, bisa dibuktikan di lapangan. Silakan cek petani-petani yang bermitra dengan kami di daerah. Tolong jangan asal bunyi kalau tidak tau lapangan”, ungkapnya kecewa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN) Anton Muslim Arbi mengatakan, hingga saat ini belum ada importir yang menjalankan kewajiban tanam sebesar lima persen dari kuota impor yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian. Hal ini mengundang reaksi keras dari berbagai pihak termasuk para importir dan petani bawang putih yang selama ini telah sungguh-sungguh menjalankan program wajib tanam yang digawangi Kementerian Pertanian.

Previous Post

MENTERI AMRAN LEPAS EKSPOR KRISAN DAN PEMBERIAN BANTUAN PERTANIAN

Next Post

JAMBU KRISTAL JAYI ASAL KABUPATEN MAJALENGKA, DIPRODUKSI PETANI MILENIAL

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

JAMBU KRISTAL JAYI ASAL KABUPATEN MAJALENGKA, DIPRODUKSI PETANI MILENIAL

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Berkat Aduan Lapor Pak Amran! Pegawai Pungli Dipecat
BERITA UTAMA

Berkat Aduan Lapor Pak Amran! Pegawai Pungli Dipecat

by Hubungan Masyarakat
28/11/2025
0

Jakarta — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan komitmennya memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang menyasar petani. Melalui...

Read more
Pemda Batam Dorong Penertiban: Minta Negara Lindungi Petani dari Mafia Pangan

Pemda Batam Dorong Penertiban: Minta Negara Lindungi Petani dari Mafia Pangan

27/11/2025
Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

27/11/2025
Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

27/11/2025
Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok!

Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok!

27/11/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi