DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Kementan Selesaikan Bawang Merah Brebes Secara Holistik dan Berkelanjutan

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0

IMG-20190201-WA0109

Menjelang panen raya bawang merah di Kabupaten Brebes beberapa hari kedepan, Kementerian Pertanian menggelar koordinasi terpadu di Aula Kantor DPKP Brebes, Jumat (1/2).

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufiq menegaskan bahwa tugas utama jajaran Kementerian Pertanian adalah meningkatkan produksi bawang merah. Saat panen melimpah, Kementerian lain dan Bulog diminta lebih pro aktif melakukan langkah penyerapan.

“Permendag 96 tahun 2018 mengamanatkan kepada Bulog atau BUMN lain untuk melakukan penyerapan ketika harga bawang merah di bawah harga acuan. Kalau mekanisme ini saja diefektifkan, sudah sangat membantu petani,” ujar Yasid.

Sementara itu, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Prihasto Setyanto menekankan pentingnya penyelesaian bawang merah Brebes secara holistik. Permasalahan bawang merah di Brebes sudah berlangsung lama, berkisar tentang seputar harga, OPT, pestisida dan turunnya kualitas lahan.

“Petani menjerit karena harga turun saat panen raya. Belum lagi maraknya penjualan pestisida palsu dan perilaku atau kebiasaan petani yang suka mengoplos pestisida,” ungkap Prihasto.

Prihasto menjabarkan bahwa alokasi anggaran 2019 untuk Brebes akan difokuskan untuk budidaya sehat yang ramah lingkungan. Untuk pendampingan budidaya bawang sehat dapat dilaksanakan bekerja sama dengan klinik – klinik yang disediakan oleh Direktorat Perlindungan Hortikultura.

“Meskipun residu pestisida bawang merah Brebes secara umum belum mencapai ambang batas tetapi harus diantisipasi sedini mungkin,” tandas Prihasto.

Data Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Brebes mencatat panen bawang merah periode Januari – Februari 2019 mencapai 9.700 hektare dengan potensi produksi 98.943 ton. Dalam setahun, panen raya Brebes terjadi dua kali yaitu Januari – Februari dan Juli – Agustus.

“Musim panen raya Januari- Februari 2019 Brebes dihadapkan pada kendala musim hujan. Petani terkendala pengeringan dan penyimpanan kalau harus ditunda jual. Kalau Juli – Agustus tidak masalah karena panas cukup. Kami usulkan gudang bawang yang ada di kabupaten dapat diaktifkan kembali dengan biaya subsidi pemerintah daerah,” ujar Yulia Hendrawati, Kepala Dinas DPKP Brebes.

Wakil Perum Bulog Subdivre Pekalongan, Sri Farida melaporkan bahwa saat ini telah dibangun 20 unit instalasi penyimpanan bawang merah menggunakan teknologi _Controlled Atmosphere Storage_ (CAS) di Brebes. Teknologi tersebut mampu membuat bawang merah bisa tahan disimpan selama 3 bulan. Dari total 20 unit, sementara baru 2 unit yang diuji coba dengan kapasitas 12 ton per unit.

“Dalam waktu dekat Bulog akan menyerap 243 ton bawang merah petani Brebes dengan harga Rp 13 ribu per kg konde askip,” kata Farida.

Manager Unit Pengembangan Ekomomi BI Perwakilan Tegal, Bursya mengatakan pihaknya telah melakukan langkah konkret membangun pabrik pasta bawang merah oleh Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Gapoktan Mulya Tani Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari.

“Kami sudah mengantongi izin BPOM dan LPOM MUI. Sudah siap beroperasi dan menjalin kerjasama dengan industri. Bank Indonesia juga melakukan program penyehatan lahan dengan menggandeng CSR pihak swasta di sembilan kelompok tani,” jelas Bursya.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia sekaligus Koordinator Petani Champion Bawang Merah Indonesia, Juwari memprediksi penurunan harga bawang merah di Brebes tidak akan berlangsung lama. “Akhir Februari hingga Maret nanti harga sudah kembali membaik. Kalau petani difasilitasi supaya bisa menunda jual, saya yakin nanti akan memperoleh harga yang lebih bagus.”

Dalam forum diskusi, Kasatintel Polres Brebes, Sartono menyebut pihaknya telah mengidentifikasi adanya praktek pengurangan timbangan saat petani menjual bawang merah di Pasar Induk Brebes. “Terkait indikasi peredaran pestisida palsu, tim pengawas pupuk dan pestisida Brebes telah mengidentifikasi. Tentunya yang melanggar akan ditindak tegas.”

Ketua HKTI Brebes, Masruhi Bahro mengatakan permasalahan bawang merah di Brebes sangat kompleks dan telah terjadi selama bertahun-tahun. “Brebes sebenarnya didesain untuk bisa tanam di musim kemarau. Tapi ternyata air tidak mencukupi. Perlu dibangun waduk atau bendungan di Brebes. Terbatasnya penyuluh juga jadi masalah di Brebes. Semua pihak harus terlibat atasi masalah bawang merah Brebes.”

Keberadaan KP3 (Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida) Brebes akan segera diaktifkan mengantisipasi maraknya pemalsuan pestisida di Kabupaten Brebes. “Agar anggarannya dinaikkan lagi melalui melalui DPRD II Kabupaten Brebes supaya kerja pengawasannya lebih efektif,” kata Masruhi semangat.

Rapat koordinasi terpadu ini dibuka Asisten II Sekda Brebes dan dipandu Kepala Dinas Pertanian Brebes, dihadiri Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Bulog Subdivre Pekalongan, Dandim, Kasatintel Polres Brebes, Distanbun Jawa Tengah, BPTP Jateng, BPTPH Jateng, BI Tegal, ABMI, KTNA dan Ketua Komisi II DPRD Brebes.

Editor : Desy

Previous Post

SI MELON MANIS DARI SERANG

Next Post

KEMENTAN CANANGKAN GERAKAN GEMAR TANAM DAN MENGONSUMSI BUAH DAN SAYURAN LOKAL

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

KEMENTAN CANANGKAN GERAKAN GEMAR TANAM DAN MENGONSUMSI BUAH DAN SAYURAN LOKAL

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi