Selepas Idul Fitri, Kementerian Pertanian memetakan daerah sentra utama produksi cabai menjelang Idul Adha 1440 H di seluruh Indonesia, tidak terkecuali Magelang. Sebagai salah satu pemasok cabai terbesar nasional, Magelang berkontribusi mempengaruhi angka produksi bahkan harga cabai secara nasional.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Moh Ismail Wahab kembali menegaskan bahwa pertanaman cabai di lapangan saat ini dalam kondisi aman terkendali. Dirinya menyatakan bahwa sejak empat bulan lalu telah dirancang manajemen pola tanam termasuk pemenuhan produksi jelang lebaran haji.
“Kami terus melakukan pembinaan intensif di lapangan. Magelang, Cianjur, Bandung, Kediri, Banyuwangi kita pantau langsung secara intensif di lapangan. Alhamdulillah pertanaman masih terpelihara optimal. Ini penting karena kadang petani hanya hanya fokus pada Idul Fitri saja, padahal ada Idul Adha yang di beberapa daerah lebih semarak perayaannya,” ujar Ismail.
Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Magelang, Yoga Susilo memastikan kondisi cabai di Magelang aman stabil.
“Komitmen para petani dalam menjalankan manajemen jadwal tanam cabai cukup baik di sini. Ketersedian aneka cabai di Kabupaten Magelang tersedia sepanjang tahun jadi tidak perlu khawatir kekurangan pasokan. Hasil pantauan panen aneka cabai, diperkirakan saat ini panen cabai merah keriting 70 ton per hari dan cabai rawit merah 35 ton per hari,” paparnya.
Berdasarkan data realisasi luas tambah tanam aneka cabai Kabupaten Magelang sejak Januari hingga Juni, diperkirakan cabai merah keriting pada Juli – Agustus akan panen 349 hektare setara produksi 2.153 ton. Sementara itu cabai rawit merah pada Juli – Agustus akan panen 367 hektare setara produksi 2.048 ton.
Sudarno, petani champion Desa Sonorejo Kecamatan Candi Mulyo Magelang mengaku senang dengan harga cabai yang bersahabat saat ini.
“Kami senang, harga cabai makin membaik. Kami berusaha menjalankan pola jadwal tanam yang sudah diatur, ditambah dengan bantuan cultivator dari pemerintah, tak perlu ada keraguan cabai Magelang siap amankan pasokan menjelang Idul Adha. Insya Allah bahkan sepanjang tahun,” ujar Sudarno bangga.
Hal senada disampaikan Poni, ketua kelompok tani Tumpang Sari, Desa Paten, Kecamatan Dukun yang baru saja memanen 12 ton cabai merah keriting.
“Hasilnya bagus, harganya juga bagus,” ujarnya singkat.
Berdasarkan data Ditjen Hortikultura, harga cabai rawit merah di tingkat petani untuk wilayah Magelang Rp 15 ribu per kg dan cabai merah keriting Rp 35 ribu per kg.
Editor : Desy