DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home Petani

Kementan Ingatkan Semua Pihak untuk Mewaspadai Benih Bawang Putih Oplosan

27/10/2023
in Petani
0

*Rilis Kementan, 16 Oktober 2019*
Nomor : 985/R-KEMENTAN/10/2019

IMG-20191016-WA0074

Jakarta – Memasuki musim penghujan bulan Oktober/November tahun ini, Kementerian Pertanian gencar mengingatkan semua pihak terutama dinas pertanian, petani dan pelaku usaha yang akan menanam bawang putih agar lebih waspada dan hati-hati dalam membeli benih bawang putih. Jangan sampai benih yang dibeli tidak seragam alias dioplos antara yang sudah siap tanam dengan benih yang belum siap tanam. Dikhawatirkan, jika benih oplosan tersebut ditanam akan merugikan petani karena pertumbuhannya tidak optimal, bahkan bisa tidak tumbuh sama sekali.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, secara tegas mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan sesaat dengan melakukan modus pengoplosan benih bawang putih. “Tindakan mengoplos benih, antara yang sudah patah dorman dengan calon benih yang belum patah
dormansi sangat merugikan petani. Ini sungguh perbuatan yang tidak layak karena sama saja menzholimi petani,” ujar Dirjen di Kementan yang akrab dipanggil Anton tersebut. Menurutnya, benih bawang putih yang belum siap tanam atau belum patah dormansi, kalau dipaksa ditanam di lahan, akibatnya bisa fatal. “Petani bisa merugi karena ternyata benih yang ditanam tidak tumbuh. Yang tumbuh hanya yang sudah patah dormansi alias siap tanam,” terangnya.

“Ini sangat penting kami ingatkan, terutama kepada dinas-dinas yang sedang pengadaan benih bawang putih tahun ini. Mengapa? Baru-baru ini saya menemukan sendiri secara langsung bukti adanya benih yang terindikasi oplosan di sebuah daerah. Bukan tidak mungkin indikasi serupa terjadi di daerah-daerah lain,” kata Anton tanpa menyebut lokasi yang dimaksud. “Tolong para petugas jangan sampai lengah untuk lebih jeli dan teliti sebelum menerima benih dari penyedia atau dari penangkar. Libatkan petugas pengawas benih tanaman (PBT) di masing-masing daerah. Selain itu petugas dari level pusat hingga daerah harus paham betul bagaimana membedakan benih yang sudah patah dormansi dengan yang belum,” tambahnya.

Anton menduga, margin harga yang lumayan tinggi antara calon benih yang belum patah dorman dengan yang sudah patah dorman, membuat oknum-oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan pengoplosan benih bawang putih. “Bakal benih yang belum patah dorman atau belum tumbuh bakal tunas, harganya tentu jauh lebih murah. Katakan selisihnya Rp 10 ribu saja, berapa keuntungan yang akan diraup oleh oknum tersebut jika pengadaannya mencapai puluhan bahkan ratusan ton?” ungkapnya. “Yang paling dirugikan tentu adalah petani dan program pemerintah selanjutnya bisa terganggu. Kami tak segan-segan menindak tegas siapapun yang main-main dengan benih bawang putih.Kalau jelas terbukti akan kami laporkan ke aparat penegak hukum,” tukas Anton serius.

“Kepada panitia pengadaan benih bawang putih agar berhati hati jangan sampai mendapatkan benih lokal oplosan. Langkah untuk antisipasi hal ini adalah dengan mengambil sampel sebanyak banyaknya. Gampangnya, apabila benih bawang putih tersebut benar-benar dipanen dalam satu periode tanam yang sama, mestinya dormansinya juga sama. Apabila satu umbi sudah putus dorman maka semua umbi atau siungnya pasti telah putus dorman juga,” terang Anton

Anton menambahkan, pihaknya selalu menekankan prinsip LADORFISIO sebagai pedoman dalam memeriksa kualitas benih bawang putih. Ladorfisio adalah akronim dari Cek keaslian label (LA), cek dormansi (DOR), cek fisik (FI), cek siung (SI) serta cek oplosan (O). “Semua aspek Ladorfisio harus terpenuhi. Kalau ada satu saja tidak terpenuhi, misalnya ditemukan adanya benih oplosan maka dipastikan hasil tanamnya nanti tidak akan optimal. Sekali lagi, tolong semua pihak berhati-hati,” pungkas Anton.

Direktur Perbenihan Hortikultura Sukarman pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa putus dormannya sebuah benih bawang putih dicirikan dengan munculnya tunas di dalam siung calon benih.

“Apabila siung bawang dipebelah melintang, akan terlihat tunas tumbuh, benih bawang putih yang siap tanam adalah apabila tunasnya tumbuh lebih dari separuh panjang siung” tambah Sukarman. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pembinaan ke para penangkar dan calon penangkar benih bawang putih di sentra sentra produksi bawang putih untuk lebih berhati hati menyediakan benih supaya tidak timbul masalah hukum di kemudian hari.

“Sesegera mungkin saya akan datangi Kabupaten yang saat ini menjadi sentra benih bawang putih nasional seperti Temanggung, Magelang, Karanganyar, Lombok Timur untuk diberikan pembinaan dan pendampingan kepada para penangkar dan calon penangkar benih bawang putih bersama BPSB dan Dinas Pertanian setempat,” pungkas Sukarman.

Previous Post

DIRJEN HORTIKULTURA PANTAU PERSIAPAN LOKASI PELAKSANAAN HPS

Next Post

PENYUSUNAN RANCANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (RSNI) KOMODITAS HORTIKULTURA SEBAGAI UPAYA PROTEKSI PRODUK DOMESTIK

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

PENYUSUNAN RANCANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (RSNI) KOMODITAS HORTIKULTURA SEBAGAI UPAYA PROTEKSI PRODUK DOMESTIK

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional
BERITA UTAMA

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

by Hubungan Masyarakat
25/12/2025
0

Rilis Kementan, 24 Desember 2025Nomor: B-901/HM.160/A.7/12/2025 Surabaya-Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi...

Read more
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025
DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

22/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi