Jakarta – Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sekitar sepekan jelang perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 73 dan Idul Adha 1439 H, harga cabai dan bawang terpantau stabil. Hal ini sekaligus membantah isu meresahkan yang beredar di media masyarakat.
“Semua terpantau adhem ayem dan stabil. Masyarakat dihimbau tidak terpengaruh isu-isu harga yang menyesatkan. Kami pantau perkembangan harga setiap hari di seluruh pasar retail DKI Jakarta, bukan hanya satu dua pasar saja,” kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi di Jakarta pada Senin (13/08/2018). “Kami juga update produksi di sentra-sentra cabai dan bawang seluruh Indonesia. Jadi data yang kami miliki sangat representatif,” tambahnya.
Data resmi panel harga yang diakses dari di https://infopangan.jakarta.go.id misalnya, menunjukkan tidak adanya gejolak harga. Data yang dirilis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut bisa menjadi acuan karena merekam data harga di 43 pasar retail dibawah koordinasi PD Pasar Jaya.
Dari data tersebut, harga komoditas cabai merah TW, cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang merah periode 1 Juli – 12 Agustus 2018 di tingkat retail terpantau sangat stabil. Bahkan, memasuki bulan Agustus 2018 harga cabai rawit merah, cabai merah Keriting, cabai merah besar seluruhnya menunjukkan trend penurunan dibanding rerata bulan Juli 2018.
Tercatat, rerata harga sampai dengan tanggal 12 Agustus 2018 untuk cabai rawit merah Rp 50.440/kg turun dari rerata bulan Juli 2018 Rp 58.378/kg. Harga cabai merah keriting Rp 33.657/kg turun dari bulan Juli Rp 36.144/kg. Sementara harga cabai merah besar (TW) Rp 39.359/kg turun dari rerata bulan Juli 2018 Rp 42.015/kg.
Sementara itu, harga bawang merah terpantau sangat stabil di harga Rp 29.500/kg. Harga bawang merah sayur di Pasar Induk Kramat Jati pada Senin (13/8) terpantau di kisaran Rp 13.000/kg, sedangkan di Pasar Induk Tanah Tinggi di harga Rp 14.000 – Rp 15.000/kg.
Terkait dengan data tersebut, Direktur Pengembangan Agribisnis Pasar Komoditas Nasional (Paskomnas), Soekam Parwadi di Jakarta, Senin (13/8/2018) menyatakan bahwa harga jual di tingkat eceran biasanya memang sedikit lebih tinggi karena konsumen belinya ngecer seperempat atau setengah kiloan. Selain itu, biasanya yang dijual di eceran sudah dipilih yang super.
“Selama harga bawang merah di eceran masih di bawah Rp 32.000/kg, artinya masih sangat wajar dan aman. Pada Idul Adha ini dipastikan harga bawang merah aman terjangkau,” jelas Soekam. “Alasanya karena setahun terakhir ini sebenarnya harga bawang merah justru sangat rendah khususnya di daerah Brebes dan sekitarnya. Tidak ada alasan harga melonjak naik,” tambahnya.
Sofani, petani bawang merah yang juga Kepala Desa Ketanggungan Brebes saat dihubungi juga mengungkapkan harga bawang merah sayur di tingkat petani Brebes saat ini rata-rata Rp 12.000 – Rp 13.000 per kilogram. “Harganya stabil, menjelang Idul Adha kalaupun naik hanya sedikit saja,” ujar dia.
Kementerian Pertanian