DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Gass Poll Bantuan Pertanian untuk Petani Milenial Tabanan

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Gass Poll Bantuan Pertanian untuk Petani Milenial Tabanan

Berbicara tentang Bali, pikiran akan terlintas pada keindahan Pantai Kuta dan objek wisata seperti Tanah Lot di Kabupaten Tabanan. Kabupaten Tabanan sendiri merupakan salah satu sentra utama hortikultura. Data statistik Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan 2019 menyebutkan, eksisting luas lahan yang tersedia mencapai 83.933 hektare, terdiri dari lahan sawah 20.256 hektare, lahan bukan sawah 48.655 hektare dan lahan bukan pertanian 15.022 hektare. Lahan bukan sawah dimanfaatkan masyarakat untuk menanam komoditas hortikultura strategis seperti aneka cabai. Potensi pengembangan kawasan cabai besar mencapai 400 hektare per tahun dan untuk cabai rawit mencapai 1.200 hektare per tahun. Besarnya potensi pertanian yang ada di Tabanan perlu segera mendapat perhatian pemerintah, terutama dalam mendorong program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) yang dicanangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Nyoman Budana mengatakan saat ini Kabupaten Tabanan masih tetap diandalkan sebagai lumbung pangan untuk Propinsi Bali. Kabupaten ini dapat memasok berbagai jenis kebutuhan komoditas hortikultura untuk pasar lokal seperti sayuran daun, aneka cabai dan bawang merah. Pengembangan budidaya dilakukan dengan tetap mempertahankan lahan pertanian produktif. Lahan yang tersedia tidak diperjualbelkan untuk dijadikan perumahan atau pertokoan.

“Dengan adanya Peraturan Gubernur yang mengharuskan hotel dan restoran membeli produk hasil pertanian, mendorong petani untuk terus mengembangkan komoditas sayuran dengan mutu yang baik. Budidaya sayuran dilakukan secara ramah lingkungan dengan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan Hortikultura di Kabupaten Tabanan,” tambah Nyoman beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, diakui tidak mudah menarik perhatian kaum milenial untuk terjun ke sub sektor hortikutura. Pemerintah berupaya memberikan stimulus bantuan sarana produksi dan pasca panen untuk merangsang minat kaum milenial masuk ke dalam subsektor hortikultura di Kabupaten Tabanan. Menyadari hal tersebut, Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan APBN Tahun 2020 kepada para petani milenial yang ada Kabupaten Tabanan.

Bantuan yang diberikan terdiri dari sepeda motor roda tiga, keranjang panen, ember dan terpal. Termasuk di dalamnya sarana pengolahan seperti alat perajang bawang, alat penggoreng bawang, alat vaccum drying bawang merah, bantuan pengembangan kawasan cabai besar 15 hektare, kawasan cabai rawit 15 hektare dan kawasan jahe sebanyak untuk 2 hektare.

Bantuan pengembangan kawasan untuk sarana budidaya cabai dialokasikan untuk sembilan kelompok tani di Kecamatan Penebel dan Baturiti. Bantuan sarana yang diberikan antara lain berupa bantuan benih dan sarana pengendalian OPT likat kuning. Untuk benih jahe dialokasikan ke satu kelompok tani di Kecamatan Penebel. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini diharapkan dapat memperkuat modal petani sehingga petani hortikultura khususnya dapat semakin mandiri.

Saat menyerahkan bantuan, Komisi IV DPR RI I Made Urip menjelaskan bahwa beberapa kendala yang dihadapi sektor pertanian saat ini adalah regenerasi kaum tani, pemasaran dan pasca panen produk hortikultura. Pemberian stimulus bantuan sarana produksi dan pasca panen untuk merangsang minat kaum milenial melirik sub sektor hortikultura.

“Di samping itu berikan tantangan kepada kaum milenial untuk mengembangkan produk-produk hortikultura yang inovatif dan baru. Saya berharap petani milenial dapat mengembangkan model usaha yang mampu menciptakan peluang pasar bekerja sama dengan hotel dan restoran. Produksi sayuran dan buah yang bermutu dan ramah lingkungan serta menjaga kelangsungan lahan pertanian produktif di Kabupaten Tabanan. Di samping itu berdayakan keluarga dengan industri olahan tingkat rumah tangga,” paparnya.

Bersamaan, Kasubdit Tanaman Sayuran Daun dan Jamur, Indra Husni menyampaikan bahwa dengan adanya fasilitasi bantuan diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas, daya saing dan nilai tambah produk hortikultura khususnya komoditas bawang merah. Komoditas pertanian khususnya hortikultura terbukti mampu bertahan sebagai penopang pendapatan petani di saat pandemi Covid – 19.

“Komoditas hortikultura mampu berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Di samping itu komoditas hortikultura berpeluang besar untuk memberikan keuntungan kepada petani dengan harga jual yang relatif baik seperti aneka cabai, bawang merah dan sayuran daun. Dengan demikian butuh sinergisme dan dukungan dari berbagai pihak dalam pengembangannya,” ujar Indra.

Anggota Kelompok Tani Subak Bengkel Desa Bengkel, Pande Putu Widya Paramarta asal Kecamatan Kediri, mengatakan bantuan pasca panen dan pengolahan bawang merah yang diterima dapat memberikan motivasi untuk berbudidaya aneka komoditas hortikultura. Di samping itu dengan bantuan sarana pasca panen dan pengolahan untuk bawang merah mampu memberikan nilai tambah dengan membuat bawang goreng. Produk industri rumah tangga ini mampu menjadi sumber pendapatan bagi keluarga. Model usaha yang terintegrasi seperti ini diharapkan mampu menarik kaum milenial untuk terjun mengembangkan hortikultura ke depan.

“Selain itu dengan adanya fasilitasi bantuan ini tumbuh jiwa enterpreneur pertanian yang tangguh. Selain itu terbentuk integrasi budidaya dan pengolahan komoditas hortikultura dari hulu sampai ke hilir dan mendorong kemandirian petani, khususnya petani bawang merah di Subak Bengkel,” ujar Pande yang juga petani milenial ini.

Previous Post

Banjir Permintaan Tanaman Hias : Omzet Hingga 1 Miliar

Next Post

Kisah Petani NTT: Tanam Cabai Mampu Sekolahkan Anak Hingga Lulus Sarjana

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Kisah Petani NTT: Tanam Cabai Mampu Sekolahkan Anak Hingga Lulus Sarjana

Kisah Petani NTT: Tanam Cabai Mampu Sekolahkan Anak Hingga Lulus Sarjana

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi