Jakarta (21/04) – Dirjen Hortikultura Spudnik Sujono meresmikan Horti Mart bertepatan dengan Perayaan Hari Kartini. Berdirinya Horti Mart ini diharapkan dapat membantu warga sekitar guna mendapatkan harga pangan yang stabil.
Rencana pendirian Horti Mart ini diakui Dirjen Hortikultura sudah lama digagas. Semenjak dari kegiatan operasi pasar yang dilakukan Ditjen Hortikultura. Operasi pasar yang dilakukan sejak saat itu dilakukan guna menstabilkan harga pangan utamanya cabai dan bawang merah. Di masa tersebut harga cabai rawit merah melambung lebih dari Rp 160 ribu/kg. Padahal harga normalnya tidak sampai sedemikian.
Dirjen menyebutkan permasalahan harga ini sudah bukan lagi mengenai supply chain. Kenaikan harga yang bertubi-tubi dinilai sebagai indikasi yang tidak wajar. Kepada Kabareskrim, Dirjen menyampaikan bahwa pangan strategis aman, kecuali kedelai. Dirjen menyatakan meski pasokan aman namun tidak menjamin harga dapat terus stabil.
“Walaupun Permendag 63 memberikan acuan harga, tapi itu acuan. Tidak ada sanksi.”, jelas Spudnik
Fenomena yang terjadi adalah harga komoditas yang sama di setiap pasar dapat berbeda-beda. Tidak ada yang melarang kondisi tersebut. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri ketika jelang Ramadhan. Selisih harga terjadi di beberapa tempat tidak pernah diberi sanksi kendati telah diberlakukan harga referensi.
Kehadiran Horti Mart diharapkan menjadi solusi kebutuhan pangan selaras dengan visi Toko Tani Indonesia (TTI). Toko Tani tahun ini ditargetkan mencapai 1000 unit tersebar di seluruh Indonesia.
Horti Mart menjual aneka buah, sayur dan aneka makanan olahan yang ke semuanya diperoleh dari petani. Sehingga harganya terjangkau dan tentunya berkualitas.
“Dengan mengucap Bismillahirrohamanirrahim, mudah-mudahan Horti Mart Ditjen Hortikultura mulai hari ini kita bisa buktikan kepada konsumen untuk mendapat harga yang wajar dan terjangkau. Tidak hanya di sini tapi juga bisa berkembang di daerah-daerah sentra yang dimungkinkan”, ucap Dirjen saat meresmikan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Sri Wijayanti Yusuf juga menyerukan kepada pegawai Ditjen Hortikultura untuk berbelanja di Horti Mart.
“Ibu-ibu jangan belanja di luar. Belanja di Hortimart”, demikian ucapnya saat memberikan sambutan. (Dsy)
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload
Read more