Benih bermutu menjadi salah satu penentu keberhasilan agrobisnis hortikultura. Produsen dan pengedar benih memiliki peran yang strategis dalam ketersediaan benih bermutu.
Dalam rangka mewujudkan pemenuhan kebutuhan benih hortikultura, telah dibentuk dan dikukuhkan Asosiasi Produsen dan Pengedar Benih Hortikultura (AP2BH) Jabar IV pada Rabu (18/1) pekan lalu. Produsen dan pengedar yang bergabung dalam asosiasi ini berasal dari daerah Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kota Cirebon, Kab. Cirebon dan Kab. Kuningan. Kurang lebih sekitar 53 produsen dan pengedar benih hortikultura telah bergabung di AP2BH Jabar IV ini.
Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari menyampaikan harapannya dengan AP2BH Jabar IV ini, produsen dan pengedar benih di Jawa Barat dapat bersaing dan menjadi Jagoan Nasional.
“Kami ingin Jawa Barat bisa muncul, bersaing dengan produsen dan pengedar benih dari provinsi lain. Untuk asosiasi, diharapkan perlu upaya kerja keras, terutama dalam mempromosikan potensi dan keunggulan benih dari Majalengka. Jawa Barat IV harus menjadi Jagoan Nasional,” tegas Inti, dalam sambutannya.
Inti juga memberikan target kepada AP2BH Jabar IV agar melakukan Launching Kampung Benih dalam 3 (tiga) bulan ke depan.
Dengan terbentuknya asosiasi ini, banyak harapan yang disampaikan, salah satunya harapan dari Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadang Hidayat.
“Saya harap persaingan yang selama ini terjadi agar menjadi kolaborasi sehingga dapat mewujudkan kesuksesan bersama. Dengan adanya pengaturan harga, pemasaran, kualitas terhadap benih yang diproduksi, asosiasi dapat menjadi mitra terdepan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan benih Hortikultura,” pungkas Dadang.