Penulis: Andi Abdurahim, S.Si. Fungsional POPT Ahli Pertama
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan menjadi salah satu sentra produksi buah mangga tingkat nasional. Kabupaten Indramayu memiliki 13 varietas mangga misalnya mangga Gedong Gincu, Dermayu, Harumanis, dan Golek. Mangga varietas Gedong Gincu merupakan unggulan daerah yang mempunyai nilai kompetitif sehingga intensitas perkembangan pertanaman varietas ini diarahkan untuk menjadi komoditas ungglan daerah. Kawasan pengembangan mangga di Indramayu terbagi ke dalam 3 kawasan, yaitu:
– Kawasan sentra,
– Kawasan penyangga utama, dan
– Kawasan penyangga.
Salah satu kendala dalam pengembangan pertanaman mangga di Indramayu adalah serangan lalat buah. Selama ini petani hanya mengandalkan kemampuan sendiri dalam mengendalikan serangan lalat buah dengan teknik sederhana seperti pembungkusan buah dan pengasapan, bahkan tak jarang dengan menggunakan insektisida. Oleh karena itu dengan adanya teknik pengendalian lalat buah secara terpadu dan skala luas diharapkan dapat mengurangi serangan lalat buah di Indramayu dan tempat lain.
Indramayu memiliki potensi untuk pengembangan produksi mangga dalam skala luas dan pengendalian lalat buah dengan menggunakan teknik dan metode AWM pertama di Indonesia. Hal ini disebabkan Indramayu memiliki wilayah pertanaman mangga yang cukup besar selain Kabuapten Majalengka dan Kabupaten Cirebon. Dengan tingkat pengendalian lalat buah dalam skala luas ini artinya Indramayu memiliki pengalaman yang cukup untuk dijadikan role model dalam bidang pengendalian lalat buah. Â Artikel selengkapnya