DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Petani Malang Kembangkan 30 Hektare Kawasan Alpukat

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Petani Malang Kembangkan 30 Hektare Kawasan Alpukat

*Rilis Kementan, 12 Desember 2020*
Nomor : 1648/R-KEMENTAN/12/2020

Perkebunan teh Wonosari merupakan salah satu tujuan utama wisata di Dusun Wonosari, Desa Toyomarto Kecamatan Singosari. Berawal dari perkebunan teh kemudian berkembang menjadi agro wisata sekaligus perkebunan.

Wisata Agro Wonosari Desa Toyomarto, Kec. Singosari, Kab. Malang menawarkan wisata lingkungan sejuk nan alami di lereng pegunungan. Kebun teh ini sebenarnya dibuka sejak tahun 1875 oleh NV. Cultuur Maatschappy lalu pengembangannya dilanjutkan oleh PTP Nusantara XII (Persero). Pemandangan yang indah dan kesejukan akan terasa saat berkunjung ke kebun teh tersebut.

Terdapat beberapa fasilitas yang ditawarkan, di antaranya adalah penginapan dengan harga yang bervariasi, kolam renang, taman bermain, kereta mini, kebun binatang mini, lahan perkemahan, hiburan musik electone dan band, kesenian daerah, depot rolas dan catering, rumah bunga, swalayan, aula santoon dan java cocoa, tea walk, out bond, berkuda, tour kebun dan fasilitas olahraga.

Salah satu yang menarik di sini adalah pengembangan alpukat pameling yang dilakukan oleh tim JDP (Jelajah Desa Pangan). JDP awalnya dibentuk oleh sekumpulan para offroader yang tadinya hanya melakukan kegiatan ekstrem kendaraan yang menyenangkan. Offroader tersebut saat ini telah mulai melakukan kegiatan produktif di bidang pertanian, utamanya budidaya alpukat.

Beberapa waktu lalu saat berkunjung dan membuka Jelajah Desa Pangan (JDP), Sekretaris Ditjen Hortikultura Retno Sri Hartati Mulyandari mengatakan bahwa Kementerian Pertanian mendukung kegiatan JDP. Dengan terbentuknya kawasan alpukat, artinya juga mendukung kawasan pangan selaras dengan nafas Food Estate. Food Estate tersebut sebagaimana digaungkan dalam nawacita Presiden Joko Widodo dan harapannya food estate dengan icon alpukat pameling ini berbasis pada pemberdayaan petani secara mandiri berkolaborasi harmonis lintas kementerian, lembaga bahkan komunitas.

“Kabupaten Malang ada cita rasa Food Estate dengan Alpukat Pameling sebagai maskot pemberdayaan masyarakat mendukung ketahanan pangan secara mandiri, sekaligus kawasan agro edu wisata,” tandas Bu Retno.

Ketua Jelajah Desa Pangan, Tony Setiawan menyampaikan bahwa salah satu tujuan Jelajah Desa Pangan ini adalah untuk memediasikan keterbatasan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten dalam menjangkau wilayah yang memiliki potensi sumber pangan, namun tidak ada akses jalan. Kita juga disupport oleh Kementerian Pertanian Kementerian Desa UMKM dan Kementerian Pertahanan.

“Acara kami ini sebetulnya adalah event yang ke empat, yang pertama di Desa Hambalang, Kec. Citeureup, Kab. Bogor. Untuk yang kedua di Desa Cileuksa, Kec. Sukajaya, Kab. Bogor, Jawa Barat dalam rangka membantu masyarakat yang terkena musibah tanah longsor. Selanjutnya yang ketika di Desa Ngantru, Kec. Ngantang, Kab. Malang,” beber Tony Setiawan.
Di tempat yang berbeda, Khubul Wathoni Manager PTPN XII (Wisata Agro Wonosari) menyampaikan bahwa PTPN XII sangat mendukung demi terwujudnya ketahanan pangan, karena di wilayah tropis segala tanaman pasti tumbuh. Selain itu juga sangat kita sayangkan apabila bumi dan tanah air kita ini tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung ketahanan pangan.

“Sangat disayangkan apabila kita juga punya varietas unggul selalu kalah cepat oleh negara lain, makanan pokok kita diberi negara lain sebaiknya media juga mohon dukungannya untuk mempercepat proses misalnya untuk branding unggul varietas unggul di daerah kita sendiri nasional kita kabupaten Malang supaya mendapat tempat dan nilai spesifik serta nilai ekonomis yang bisa nantinya mendukung peningkatan ekonomi rakyat warga Malang,” pungkasnya.

Komisaris Utama PT Paranusa, Eko Handoko mengamini bahwa korporasinya sanggup membeli berapapun hasil panen alpukat pameling petani mitra binaannya. “Dalam waktu dekat, pihaknya akan menandatangi LoI (letter of Intens) dengan Singapura, Malaysia, Thailand, China, Korea Selatan, Rusia dan Swiss,” katanya.

Kawasan alpukat yang saat ini dibudidayakan seluas 30 hektare lahan bekerja sama dengan Gapoktak Nakulo. Dari luasan yang berlokasi di Kecamatan Lawang ini diperkirakan terdapat 6000 pohon dengan usia 6 bulan – 4 tahun. Sebanyak 500 pohon telah berbuah. Gapoktan ini dibuat sebagai sebuah korporasi untuk tata kelola hulu hilir hingga pemasaran langsung terhubung dengan Prima Nusa yang telah punya jaringan pasar. Dengan tercapainya kawasan alpukat maka akan mendorong peningkatan produksi buah. Jika didukung dengan kualitas yang baik, program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) yang dicanangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin akan segera terwujud.

Previous Post

2021 Sumba Barat Daya Siap Mandiri Cabai, Tomat dan Bawang Merah

Next Post

Menjadi Pemasok Kentang, Kabupaten Wonosobo Terus Kembangkan Benih Bermutu

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Menjadi Pemasok Kentang, Kabupaten Wonosobo Terus Kembangkan Benih Bermutu

Menjadi Pemasok Kentang, Kabupaten Wonosobo Terus Kembangkan Benih Bermutu

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor
BERITA UTAMA

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

by Hubungan Masyarakat
31/08/2025
0

Rilis Kementan, 30 Agustus 2025Nomor : B-560/HM.160/A.7/8/2025 Jakarta – Sektor pertanian Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan. Pada semester pertama 2025,...

Read more
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025
Auto Draft

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat, Pasok Kawasan Timur Indonesia

23/07/2025
Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

02/07/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 17/08/2025 – Peringatan HUT RI ke-80
  • 20/08/2025 – Persiapan Penerimaan Kunjungan Tim OJK
  • 21/08/2025 – Rapat Kerja DPR RI

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-80

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi