DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Potensi Bawang Merah di Semau – Nusa Tenggara Timur

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0

Kupang (8/7)- Pagi itu kami bersiap menuju Pelabuhan Tenau. Dengan ditemani teman-teman dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi NTT dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kupang, kami menyusuri selat dengan menggunakan perahu boat menuju Pulau Semau. Sebuah pulau terpencil di wilayah Kabupaten Kupang – Nusa Tenggara Timur.

bm1
Sekilas tak ada yang spesial dari Pulau kecil ini. Wilayah daratan seluas 143.42 km2 ini tampak tandus, kering dan berdebu. Infrastruktur pun masih minim dan jauh dari kesan memadai. Berdasarkan data pemerintah Kabupaten Kupang tahun 2008, jumlah penduduk di Pulau ini mencapai 8.097 jiwa, terbagi dalam 2 kecamatan. Kecamatan Semau / Semau Utara dan Semau Selatan. Kecamatan Semau atau yang lebih dikenal Semau Utara terdiri  dari 8 desa terdiri dari Desa Batuinan, Desa Bokonusan, Desa Hansisi, Desa Huilelot, Desa Letabun, Desa Otan, Desa Uiasa, dan Desa Uitao. Sementara di Semau Selatan terdiri dari 6 desa terdiri dari Desa Onansila, Desa Uitiuhana, Desa Akle, Desa Uitiuhtuan, Desa Naikean dan Desa Uiboa.

bm2

 

bm3

Meskipun penduduk di sini banyak bermatapencaharian sebagai nelayan, namun tidak menampik kenyataan bahwa pulau ini menyimpan potensi pertanian khususnya hortikultura. Meski terkesan gersang, namun kultur tanah di sini sangat cocok dikembangkan untuk bawang merah. Bahkan beberapa di antaranya sudah megembangkan bawang merah secara turun-menurun dari kakek moyang mereka.
Semangat untuk mengembangkan bawang merah di Nusa Tenggara Timur ini didukung penuh oleh pemerintah setempat. Diharapkan dengan adanya pengembangan bawang merah ini dapat mencukupi kebutuhan di NTT sendiri.
“Tetapi jangan lupa, prinsip kedaulatan pangan itu produksi di tempat. Bisa memenuhi kebutuhan setempat, tetapi sporadis itu perlu, apalagi bawang dan cabai,” jelas Yohanes Tay, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan propinsi Nusa Tenggara Timur
Dengan melihat potensi bawang merah di Kupang, Nusa Tenggara Timur ini khususnya di Pulau Semau, hal ini menjadi keyakinan tersendiri bagi pemerintah. “Di NTT banyak titik yang petani percaya hanya mampu mengembangakan persawahan. Tapi sekarang kita sudah mampu produksi bawang”, lanjut Yohanes Tay.
Ke depan NTT akan melakukan budidaya besar-besaran bawang merah sebagai tujuan terciptanya kawasan bawang. “Tahun depan kita menargetkan 1000 hektar lahan bawang merah. Dengan menggelontorkan 1200 ton benih bawang. Mudah-mudahan Pulau Semau ke depan bisa dijadikan kawasan bawang merah”, jelas Lucky F. Koli, Kepala Bidang Produksi Hortikultura.

Harga bawang merah hingga ulasan ini diturunkan berkisar Rp 30 ribu – Rp 40 ribu di beberapa pasar di Kupang. Sementara harga di petani berkisar antara Rp 10 ribu – Rp 15 ribu. Disparitas harga ini memang kompetitif di sana lantaran pengaruh beban ongkos, ketersediaan bawang dan tarik menarik harga dengan pengumpul bawang merah. Hal ini memicu petani untuk menyimpan bawangnya agar dijadikan benih untuk jadwal tanam berikutnya. Dengan dukungan dinas setempat, petani yang sudah memenuhi syarat tertentu, didorong untuk menjadi penangkar benih bawang merah.
Selain bawang merah, Pulau Semau juga cocok untuk pengembangan semangka, jagung, mangga dan cabai. Kelima komoditas hortikultura ini juga cocok dikembangkan di sini. Sehingga diharapkan ke depan menjadi harapan baru bagi para petani di wilayah Semau ini. (Dsy)
Penulis: Desy Puspitasari (Pranata Humas)

 

Previous Post

Public Hearing Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman dan Tata Cara Pelaksanaan Divestasi Saham di Bidang Hortikultura

Next Post

Indonesia Kaya Berbagai Melon Unggulan

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Indonesia Kaya Berbagai Melon Unggulan

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional
BERITA UTAMA

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

by Hubungan Masyarakat
25/12/2025
0

Rilis Kementan, 24 Desember 2025Nomor: B-901/HM.160/A.7/12/2025 Surabaya-Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi...

Read more
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025
DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

22/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi