DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home Asosiasi

Sempat Tergenang, Produksi Bawang Merah Nasional Tetap Aman

27/10/2023
in Asosiasi
0
Sempat Tergenang, Produksi Bawang Merah Nasional Tetap Aman

IMG-20200106-WA0003

Brebes – Tingginya curah hujan yang mengguyur Pulau Jawa pada awal Januari 2020 berdampak banjir di mana-mana. Tak hanya Jabodetabek, banjir juga menerjang kawasan penghasil bawang merah terbesar di Indonesia yaitu Brebes. Hujan terjadi terus – menerus sejak 31 Desember malam sampai 1 Januari sore hari menyebabkan sebagian lahan bawang merah tergenang lebih dari 24 jam.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati, saat dihubungi menyebut bahwa genangan air di lahan bawang merah awal tahun ini lebih disebabkan curah hujan yang tinggi, bukan luapan air sungai seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.

“Tim kami bersama-sama dengan petugas pusat (Kementan, red), sementara berhasil mengidentifikasi lahan-lahan yang terdampak banjir. Lokasinya meliputi empat kecamatan dengan total lahan terdampak seluas 616 hektare,” terang Yulia.

Wilayah terdampak paling luas berada di Kecamatan Wanasari seluas 457 hektare di 9 desa, Kecamatan Bulakamba 106 hektare di 8 desa, Kecamatan Tanjung 45 hektare di 2 desa dan Kecamatan Kersana 8 hektare di 2 desa.

“Dari jumlah tersebut tidak semuanya puso atau mati. Kami masih mengidentifikasi lagi berapa yang puso sambil menunggu masa pemulihan 3 hari ke depan,” sambungnya.

Yulia menandaskan bahwa luasan bawang merah yang terdampak banjir di wilayahnya kurang dari 10 persen dari total areal tanam yang ada.

“Luas areal tanam bawang merah Brebes mencapai 6 ribu hektare lebih. Terlebih kalau dihitung yang puso, perkiraan kami lebih kecil lagi persentasenya. Meski kita prihatin dengan kondisi yang ada, tapi saya himbau masyarakat untuk tetap tenang. Pemerintah tentu tidak akan tinggal diam dengan situasi ini. Para pedagang juga tidak perlu berspekulasi berlebihan karena secara umum bawang merah Brebes aman terkendali,” jelas Yulia optimistis.

Dikonfirmasi terpisah, Plt. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Sukarman, membenarkan terjadinya sebagian lahan bawang merah yang tergenang di Brebes. Pihaknya mengaku telah menerjunkan tim reaksi cepat ke lapangan untuk memantau dan mengidentifikasi dampak banjir.

“Pantauan tim kami, saat ini banjir sudah mulai surut. Beberapa titik masih terlihat genangan. Untuk tanaman yang tergenang pada umur lebih dari 40 hari bisa dilakukan panen muda. Tanaman umur 15 – 40 bisa dilakukan upaya penyemprotan fungisida dan pemberian dolomit. Sedangkan untuk tanaman berumur dibawah 15 hari kemungkinan besar tidak bisa diselamatkan. Berapa angka pastinya masih dalam proses identifikasi,” papar Sukarman.

Proses pendataan kelompok tani yang lahannya terdampak, kata Sukarman, juga masih dalam tahap _cross check_ mengingat tidak semua petani yang lahannya terdampak tergabung ke dalam kelompok tani.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) H Juwari saat dihubungi mengatakan luas areal bawang merah yang terdampak genangan tidak terlalu luas sehingga pasokan nasional masih aman.

“Pasokan bawang merah secara nasional Insya Allah masih aman. Saat ini kan produksi bawang merah tidak hanya tersentral di Brebes, sudah berkembang di banyak daerah di Indonesia,” ujarnya.

Meski begitu, Juwari berharap pemerintah dan instansi terkait bisa melakukan upaya _recovery_ khususnya kepada para petani Brebes yang tanamannya puso atau busuk akibat lahannya tergenang lebih dari 2 malam.

“Misalnya berupa bantuan benih agar petani bisa cepat pulih dan bangkit kembali menanam bawang merah,” tukasnya.

Previous Post

HADIR DI DENPASAR, SYL YAKINI BALI MENJADI LOKOMOTIF PERTANIAN MAJU

Next Post

Early Warning System_ Cabai dan Bawang Merah Nasional : Januari-Maret 2020 Aman

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Early Warning System_ Cabai dan Bawang Merah Nasional : Januari-Maret 2020 Aman

Early Warning System_ Cabai dan Bawang Merah Nasional : Januari-Maret 2020 Aman

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional
BERITA UTAMA

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

by Hubungan Masyarakat
25/12/2025
0

Rilis Kementan, 24 Desember 2025Nomor: B-901/HM.160/A.7/12/2025 Surabaya-Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi...

Read more
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025
DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

22/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi