DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home Asosiasi

Penuh Trik, Petani Cabai di Jambi Optimalkan Lahan Tidur

27/10/2023
in Asosiasi, Kelompok Tani
0

*Rilis Kementan, 11 Oktober 2019*
Nomor : 959/R-KEMENTAN/10/2019

IMG-20191011-WA0041

Jambi – Keterbatasan teknologi tidak menyurutkan semangat para petani. Dengan kemampuan seadanya mereka berusaha memaksimalkan lahan usaha taninya. Berbekal keinginan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, petani mencari berbagai cara untuk mengolah lahan menjadi lebih produktif.

Chozin, Ketua Kelompok Tani Subur Mulyo, di Desa Sungau Duren, Kecamatan Jambi Luar, Kab. Muaro Jambi saat ber da di lahannya, Kamis (10/10), mengungkapkan bahwa di wilayahnya masih banyak lahan tidur milik orang kota yang belum termanfaatkan karena keterbatasan tenaga kerja dan teknologi. Saat ini Chozin tengah menggarap lahan 4 hektare lahan untuk bertanam cabai, ketela pohon, kacang panjang dan sayuran lainnya. Kondisi tanamannya tetap terawat meskipun kekurangan air.

Tinggal di pedesaan dengan kondisi terbatas, Chozin adalah sosok petani milenial inspiratif. Lahan pertanian sempit itu ia kelola bersama sang istri. Luasan 1 hektare ditanami cabai, 2 hektare ditanami ketela pohon dan sisanya daun ubi dan pisang batu. Selain mengandalkan hasil tanaman cabai, ia mendapatkan penghasilan dari ketela pohon seharga Rp 2.500 per kg. Sementara daun pucuk ubi dia jual Rp 1.000 per ikat. Per hari dirinya bisa menjual sebanyak 60 ikat. Selain itu ia juga menanam pisang batu yang dapat dijual daunnya. Sehari terjual 70 lembar dengan harga Rp 1.750 per pelepah. Ia mengatur pola tanam supaya tidak terjadi kekosongan produksi dari berbagai komoditas tersebut.

“Triknya adalah mampu mengatur jadwal tanam dan panen yang sekiranya bisa berputar mengisi kas keluarga. Selalu berfikir efisien dalam melakukan teknik budidaya yang terukur waktunya dan tidak mudah menyerah dengan keadaan walau modal terbatas,” jelas Chozin.

Kepala UPTD sekaligus Koordinator Penyuluh setempat, Sri mengungkapkan bahwa Kelompok Tani Subur Mulyo merupakan salah satu kelompok yang mendapatkan alokasi APBN 2019 untuk pengembangan kawasan cabai. Dari semua komponen bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi petani.

“Semua bantuan sangat dirasakan manfaatnya, khususnya likat kuning. Sebelumnya petani hanya menggunakan botol yang dicat dan diitempeli dengan lem pabrikan,” ungkapnya.

Petani lain, Erwin, asal Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo sudah mengenyam asam garam dan manis pahitnya bertani cabai. Mulai dari belajar tanam hingga gagal panen pernah dialaminya. Dirinya pernah sukses menghasilkan puluhan juta sekaligus merasakan rugi ratusan juta. Meskipun demikian tidak pernah ada kata jera menanam cabai.

“Ini sudah panggilan jiwa dan garis tangan kami ada di kebun. Kami melalui hari-hari dengan bercocok tanam dan sekarang sudah mulai pintar walau soal hasil tetap Allah yang menentukan,” ujar Erwin.

Erwin mengaku banyak lahan belum termanfaatkan maksimal karena keterbatasan terknologi. Bersama petani lain dirinya berharap bantuan sarana produksi pertanian bisa singgah di lokasinya.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan teknologi-teknologi produksi seperti alsin yang dapat menghemat waktu dan biaya pengolahan serta sarana pengendali sarana dan prasarana perlindungan tanaman seperti screen house, parannet, atau kelambu. Selain itu, kami juga ingin adanya jaminan harga supaya petani jangan sampai rugi,” tutup Erwin penuh harap.

Previous Post

Populer di Luar Negeri, Kementan Pacu Peremajaan Tanaman Salak Sleman

Next Post

Penyusunan NTMs Lindungi Pasar Hortikultura dari Produk Impor

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Penyusunan NTMs Lindungi Pasar Hortikultura dari Produk Impor

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi