DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Kementan Kembangkan Kawasan Bawang Merah di Kawasan Timur Indonesia

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0
Kementan Kembangkan Kawasan Bawang Merah di Kawasan Timur Indonesia

Rilis Kementan , 27 September 2019
Nomor : 899/R-KEMENTAN/09/2019

IMG-20190927-WA0117
Kementerian Pertanian semakin gencar menjalankan program pengembangan kawasan bawang merah, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT). Kebutuhan bawang merah di wilayah NTT yang selama ini terpenuhi dari Jawa dan NTB mulai didorong untuk diproduksi sendiri. Hal tersebut direalisasikan melalui bantuan pengembangan kawasan seluas 260 hektare dengan anggaran Rp 4,9 miliar selama periode 2019.

“Kita sudah mengidentifikasi pulau mana saja yang masih defisit antara kebutuhan dengan produksi bawang merah atau cabai. NTT menjadi salah satu pulau yang masih defisit keduanya. Ke depan, alokasi APBN akan kita arahkan untuk penumbuhan tersebut,” ujar Plt. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Sukarman

Selain itu, ujarnya, Kementan dihadapkan pada tantangan keterbatasan SDM petani dan kondisi tanah lempung berpasir. Ketersediaan air pun menjadi kendala utama pada pengembangan Hortikultura. Butuh intervensi teknologi untuk mengoptimalkan potensi di sana.

“Sinergi antara Ditjen Hortikultura dengan Eselon I lainnya sangat diperlukan untuk mendukung kawasan bawang merah khususnya terkait peralatan dan mesin yang dibutuhkan petani di musim kemarau, misalnya pompa air. Bahkan kalau dimungkinkan adanya embung untuk kawasan hortikultura,” lanjut Sukarman.

Kelompok Tani Molie di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT perdana melakukan penanaman bawang merah. Mereka menanam di musim kemarau karena mendapat bantuan pompa air dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan.

“Kami di Kupang menyambut baik program Kementerian Pertanian untuk pengembangan kawasan bawang merah di NTT. Perlahan tapi pasti kami ingin melepaskan ketergantungan pasokan dari Jawa,” tutur Ketua Kelompok Tani Molie, Denikson.

Dalam kesempatan tersebut para petani berkomitmen memperluas areal tanam. Mereka menanam varietas super philips karena setelah uji coba di lahan seluas 1 hektare ternyata hasilnya cukup bagus.

“Kami kemudian memutuskan akan menjadikannya sebagai benih bawang merah untuk musim tanam selanjutnya. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan bawang merah ini secara swadaya pada tahun yang akan datang,” lanjut Denikson.

Hal tersebut selaras dengan upaya Ditjen Hortikultura mendorong lahirnya petani mandiri benih. Program ini rencananya akan ditargetkan sukses pada 2020 melalui pengembangan kawasan intensifikasi.

“Bantuan yang diberikan berupa stimulan. Pemetintah memberikan paket berupa sarana produksi terdiri dari pupuk organik, bahan pengendali OPT ramah lingkungan dan lain-lain. Sementara benih didapat dari pertanaman pada 2019,” ujar Kasie Penerapan Teknologi Bawang Merah dan Sayuran Umbi, dan Kelembagaan, Muhammad Syaifuddin.

Melalui pengembangan kawasan intensifikasi, lanjut Syaifuddin, cakupan luas kawasan dapat semakin meningkat sehingga kelompok tani yang mendapatkan bantuan APBN semakin banyak dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pertanian Propinsi NTT, Yohanes Oktovianus, bersama Kepala Dinas Pertanian/ Kepala Bidang Hortikultura Kabupaten Lingkup Propinsi NTT, menuturkan langkah penanaman tersebut baru permulaan.

“Kami dalam setiap kesempatan di lapangan tak henti-hentinya menganjurkan petani untuk bertanam komoditas hortikultura. Pangsa pasar sudah jelas karena NTT memiliki destinasi wisata internasional yang membutuhkan suplai kontinu. Kami dorong bawang merah dan cabai karena kedua komoditas tersebut harga jualnya cukup baik di pasar NTT,” tuturnya.

Mengubah pola pikir petani untuk mau menanam komoditas hortikultura diakuinya tidaklah mudah. “Butuh ketelatenan, keuletan dan modal biaya yang lebih. Namun kami yakinkan petani bahwa menanam bawang merah dan cabai adalah salah satu cara paling cepat untuk mendapat penghasilan lebih. Ujungnya adalah peningkatan kesejahteraan,” tutup Yohanes.

Sebagai informasi, angka ATAP 2018 untuk luas tanam di NTT seluas 1.256 hektare dengan total produksi 4.542 ton. NTT masih perlu mengejar produktivitas bawang merah. Saat ini masih rendah di kisaran 8 ton per hektare. Berbeda dengan wilayah sentra seperti Brebes dengan provitas 12 ton per hektare.

 

Penulis : Fajar

Editor : Desy

Previous Post

Petani Banyuwangi Gunakan Bahan Pengendali Alami Atasi Hama

Next Post

Berbagi Tips Sukses Tanam Bawang Putih

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Berbagi Tips Sukses Tanam Bawang Putih

Berbagi Tips Sukses Tanam Bawang Putih

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional
BERITA UTAMA

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

by Hubungan Masyarakat
25/12/2025
0

Rilis Kementan, 24 Desember 2025Nomor: B-901/HM.160/A.7/12/2025 Surabaya-Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi...

Read more
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025
DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

DIREKTUR SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KEMENTAN PERIKSA PERTANAMAN CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN BATU BARA

22/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi