DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home Uncategorized

ATASI HARGA JATUH, KEMENTAN SUSUN JADWAL TANAM BERBASIS KEBUTUHAN RIIL

27/10/2023
in Uncategorized
0

IMG-20190130-WA0021

Imbas dari turunnya harga jual komoditas sayuran akhir-akhir ini diekspresikan oleh beberapa orang dengan beragam cara. Ada yang beraksi dengan membuang hasil panen cabai, kentang dan bawang merah ke jalanan. Tuntutan yang didengungkan nyaris sama, meminta pemerintah bertanggungjawab atas kondisi jatuhnya harga komoditas pertanian khususnya di tingkat petani.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, mengatakan dengan jatuhnya harga cabai, bawang merah dan kentang menggambarkan kondisi hukum _supply and demand_.”Kelebihan produksi dan stok di sentra tertentu dikarenakan tidak menerapkan manajemen pola tanam dengan baik. Jangkauan pemasaran terbatas, sementara pengepulnya itu-itu saja. Akibatnya, petani yang harus menanggung risiko harga rendah,” ujarnya.

Saat para petani mulai menanam komoditas terus-menerus tanpa memikirkan bagaimana cara pemasarannya, maka itu akan sangat merugikan. “Contohnya saat harga cabai tinggi, petani berbondong-bondong tanam tanpa memperhitungkan berapa sebenarnya kapasitas penyerapan pasar,” imbuh Prihasto.

Prihasto mengaku sangat prihatin dengan setiap kejadian turunnya harga sayuran hingga di bawah biaya pokok produksinya. Menurutnya, Kementan saat ini sudah menyusun dan tak henti-hentinya mensosialisasikan pentingnya mengatur jadwal produksi kepada petugas dinas maupun langsung ke kelompok tani.

IMG-20190130-WA0023

“Kami menyebutnya sebagai Manajemen Pola Tanam Berbasis Kebutuhan Riil. Kebutuhan konsumsi rumah tangga, industri, warung, horeka hingga benih dihitung secara cermat termasuk berapa potensi _losses_ atau kehilangan hasilnya serta kemungkinan serangan penyakit. Kami sudah hitung secara nasional hingga detail per kabupaten/kota seluruh Indonesia,” beber Prihasto. “Dari situ kita bisa tahu berapa sebenarnya kebutuhan di suatu daerah sekaligus bisa merencanakan penjadwalan tanamnya,” tukas pria yang akrab dipanggil Anton itu.

Ketika disinggung bagaimana pola tanam dilakukan di daerah yang bukan sentra, Anton mengatakan bahwa satu daerah dengan daerah lain harus saling berkordinasi. “Contoh nyata di Jakarta, karena terbatasnya lahan maka pasokan bawang merah atau cabai harus disuplai dari sentra penyangga di sekitarnya. Tapi tetap harus dihitung berapa kebutuhan riil harian, mingguan, bulanan dan tahunannya. Jangan sampai produksi menumpuk di bulan-bulan tertentu saja. Harus diatur merata sepanjang tahun,” lanjutnya.

IMG-20190130-WA0022

Ketua Asosiasi Petani Champion Cabai Indonesia, Tunov Mondro Atmojo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Kementerian Pertanian telah berupaya mengatur produksi cabai di sentra-sentra. “Kami sebagai champion diajak sebagai mitra untuk mensosialisasikan sistem pengaturan tanam tersebut kepada kelompok-kelompok tani. Memang tantangannya berat karena menyangkut pola pikir, kebiasaan dan ilmu titen petani. Tapi tidak ada pilihan lain, upaya manajemen tanam harus dilakukan kalau petani ingin harga stabil,” jelas Tunov.

Juwari, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) sekaligus koordinator petani champion bawang merah Brebes, mendukung upaya pemerintah mengatur pola tanam bawang merah dan cabai. “Bagus sekali konsep pola tanam jika dilaksanakan. Tapi dalam hal ini pemerintah harus bisa memastikan sarana prasarana pendukungnya tersedia sepanjang waktu, antara lain benih, sarana pengairan, sarana produksi, obat-obatan dan jaminan pemasarannya,” ujar Juwari singkat.

Penulis : Subardi

Editor : Desy

 

Previous Post

KEMENTAN BANGKITKAN SENTRA EMAS PUTIH DI LERENG UTARA GUNUNG SLAMET

Next Post

LERENG GUNUNG SUMBING SIAP TOPANG SWASEMBADA BAWANG PUTIH

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

LERENG GUNUNG SUMBING SIAP TOPANG SWASEMBADA BAWANG PUTIH

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi