DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Jateng Jadi Penyangga Terbesar Bawang Merah dan Cabai Nasional

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0
Jateng Jadi Penyangga Terbesar Bawang Merah dan Cabai Nasional

Bawang merah dan cabai merupakan komoditas sayuran yang mutlak dibutuhkan setiap hari untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri seperti hotel, restaurant, dan katering (Horeka). Hampir semua masakan Indonesia menggunakan bumbu bawang merah dan cabai di dalamnya.

Sesuai Arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahwa untuk mencukupi kebutuhan komoditas cabai dan bawang merah dalam negeri, maka harus dipastikan ketersediannya selalu memadai sepanjang tahun sehingga manajemen tanam menjadi salah satu kebijakan mendasar yang perlu diterapkan mengingat komoditas bawang merah dan aneka cabai merupakan komoditas bernilai ekonomis tinggi yang tidak dapat disubstitusi dengan komoditas lain, ungkapnya.

Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi dan kemandirian pangan, termasuk di dalamnya untuk komoditas bawang merah dan aneka cabai, sektor-sektor strategis perlu digerakkan. Di Provinsi Jawa Tengah, sektor pertanian menjadi tumpuan hajat hidup sebagian besar penduduknya.

Tak dapat dipungkiri lagi, sektor pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian Jawa Tengah. Peran strategis tersebut tergambar dalam kontribusi nyata melalui penyediaan bahan pangan hortikultura khususnya aneka cabai dan bawang merah.

Akan hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menggelar pertemuan koordinasi wajib tanam pelaku usaha hortikultura di Semarang, Senin (20/8/2018). Hadir Dirjen Hortikultura, Suwandi, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Yuni Astuti, dan para pelaku usaha.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Yuni Astuti, Jawa Tengah mempunyai potensi lahan untuk pengembangan bawang merah dan aneka cabai. Jawa Tengah merupakan produsen bawang merah terbesar di Indonesia. Produksi bawang merah di Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 476.337 ton atau memberikan kontribusi 32% terhadap produksi nasional bawang merah.

“Adapun produksi cabai besar sebesar 195.570 ton dan cabai rawit 148.139 ton. Produksi ini memberikan kontribusi terhadap produksi nasional cabai besar 16% dan cabai rawit 13%,” demikian dikatakan Yuni Astuti di Semarang, Senin (20/8).

Untuk cabai besar, dikatakan Yuni, produksi Jawa Tengah adalah yang terbesar kedua setelah Jawa Barat, sedangkan produksi cabai rawit Jawa Tengah adalah yang terbesar ketiga setelah Jawa Timur dan NTB. Dengan tingginya potensi pengembangan bawang merah dan aneka cabai ini, perlu dukungan pemerintah berupa teknologi budidaya agar produksi dan produktivitasnya semakin meningkat.

“Lokasi sentra pengembangan bawang merah di Provinsi Jawa Tengah berada di Kabupaten Brebes, Demak, Pati, Kendal, Tegal, Grobogan, dan Temanggung. Adapun lokasi sentra pengembangan cabai besar berada di Kabupaten Temanggung, Magelang, Banjarnegara, dan Brebes, sedangkan lokasi sentra pengembangan cabai rawit di Kabupaten Boyolali, Temanggung, Magelang, dan Brebes,” sebutnya.

Lebih lanjut Yuni mengungkapkan untuk ketersediaan bawang merah, produksi Jawa Tengah sudah mampu mencukupi kebutuhan lokal. Bawang merah dan aneka cabai dari Jawa Tengah juga dipasarkan untuk memasok Pasar Induk Kramat Jati. Bahkan pada beberapa tahun ini, bawang merah dari Jawa Tengah juga sudah diekspor, diantaranya ke Thailand dan Singapura.

“Hal ini menjadi bukti bahwa bawang merah Jawa Tengah mampu menjadi penyangga nasional, bahkan diekspor untuk kebutuhan internasional,” ungkap dia.

Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi menerangkan dalam rangka mendukung pengembangan bawang merah dan aneka cabai di Provinsi Jawa Tengah, Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura memberikan bantuan dukungan APBN Tahun Anggaran 2018 sebesar 1.080 ha untuk bawang merah atau senilai Rp 43,2 miliar, dan 2.280 ha untuk aneka cabai atau senilai Rp 68,4 miliar.

“Kementan memberikan dukungan berupa bantuan benih dan sarana produksi. Untuk teknologi budidaya, diantaranya kami merekomendasikan penggunaan sungkup plastik atau rain shelter sebagai antisipasi penanaman bawang merah dan aneka cabai pada saat musim hujan,” terang dia.

Menurut Suwandi, dengan penanaman yang dapat dilakukan sepanjang tahun, ketersediaan bawang merah dan cabai diharapkan aman sehingga harga stabil sepanjang tahun. Per tanggal 19 Agustus 2018, terpantau harga bawang merah di Jawa Tengah di tingkat petani stabil sebesar Rp 10 hingga Rp 15 ribu per kg.

“Begitu pun harga komoditas lainya stabil yakni harga cabai rawit merah Rp 14 sampai Rp 19 ribu dan cabai merah keriting Rp 14 sampai Rp 17 ribu,” tandasnya.

Previous Post

Alsintan Tekan Biaya Olah Tanah Cabai Hingga 90 Persen

Next Post

Kementan Perluas Areal Tanam Bawang Putih di Lereng Gunung Wilis Tulungagung

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Kementan Perluas Areal Tanam Bawang Putih di Lereng Gunung Wilis Tulungagung

Kementan Perluas Areal Tanam Bawang Putih di Lereng Gunung Wilis Tulungagung

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut
BERITA UTAMA

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

by Humas Ditjen Hortikultura
17/09/2025
0

Manado - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perkebunan di Sulawesi Utara (Sulut) guna...

Read more
Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

12/09/2025
Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

31/08/2025
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 16/09/2025 – 19/09/2025 – Giat Oplah Lampung
  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan Oplah
  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan P2B kunjungan Lapangan ke tempat bibit cabe
  • 04/10/2025 – Kegiatan P2B
  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi