Jakarta (27/12) – Ditjen Hortikultura baru saja melaksanakan pelantikan pejabat Eselon III dan IV disaksikan pejabat Eselon II, III dan IV lainnya. Direktur Jenderal Hortikultura Spudnik Sujono menyampaikan, dengan penambahan formasi baru ini diharapkan dapat membangun kemenangan bersama.
“Saya berharap ada perubahan di Ditjen Hortikultura, saling mengasihi dan kompak. Saya ingin membangun winning team. Bangunlah persaudaraan kita. Tugas terasa ringan apabila kita saling kooperatif, saling membantu”, ucap Dirjen Hortikultura Spudnik Sujono dalam sambutannya.
Dirjen juga menyampaikan bahwa perubahan ini harus mendasar. Membangun winning team, perlu dimulai dengan mencintai pekerjaan yang diamanahi.
Dalam sambutannya Dirjen Hortikultura jajarannya untuk mengamankan pasokan dan harga komoditas.
“Saya konsisten sebelum natal terus berkoordinasi dengan Satgas Pangan. Jadi harga naik hingga Rp 20 ribu tidak ada yang mengawal. Saya minta Direktorat STO menjaga harga”, jelas Dirjen.
Dirjen menyampaikan pembangunan hortikultura dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. Tidak bisa hanya melalui diskusi forum semata. Cek betul jadwal tanam dan waktu panen berikut kendala yang terjadi. Manajemen tanam menjadi kunci keberhasilan ketersediaan pangan.
“Jadi menurut saya manajemen tanam itu baku. Manajemen tanam itu wajib hukumnya. Itu saja nasehat saja. Indonesia pasti tanam”, ucap Dirjen.
Dirjen juga menyampaikan ke depan agar tidak mau lagi ada operasi pasar. Operasi pasar itu cermin bahwa program yang dijalankan tidak bagus. Operasi pasar itu layaknya pemadam kebakaran. Tidak menjadi solusi jangka panjang seperti yang dibutuhkan.
Dirjen juga meminta jajarannya untuk responsif atas kejadian apapun yang terjadi di lapangan. Apabila ada informasi serangan OPT maka bersegeralah menindaklanjuti. Demikian juga terkait merespon opini yang berkembang di media sosial. Berusahalah semaksimal mungkin untuk memberikan kesan positif terhadap kinerja kementerian. Kelemahan dalam merespon menjadi sarana oknum spekulan untuk menaikkan harga.
Terkait varietas tahan hujan, Dirjen mendorong untuk segera menciptakan varietas tahan hujan. Varietas ini diunggulkan mana kala musim hujan datang. Itu yang menjadi perhatian tahun 2018. Kemudian Dirjen juga meminta agar sektor hulu dapat dikembangkan masuk ke arena industri. Beri edukasi dan kesempatan kepada para petani agar bisa maju hingga tahap industri besar. Terakhir Dirjen berpesan agar hal – hal yang sudah dikembangkan pada tahun sebelumnya bisa menjadi bahan evaluasi k tahun depan.
Berikut susunan pejabat Eselon 3 dan 4 yang dilantik oleh Dirjen Hortikultura:
- Ir. Dessi Rahmaniar, M.Si sebagai Kepala Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi, Sekretariat Ditjen Hortikultura.
- Ir. Tommy Nugraha, MM sebagai Kasubdit Tanaman Jeruk, Perdu dan Pohon, Direktorat Buah dan Florikultura
- Ir. Siti Bibah Indrajati, M.Sc sebagai Kepala Subdirektorat Pemasaran dan Investasi, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura
- Ir. Nur Eva Hayati, M.Sc sebagai Kepala Subdirektorat Pengawasan Mutu Benih, Direktorat Perbenihan Hortikultura
- Tommy Sulistyadi, S.TP, MA, M.Ec.Dev sebagai Kepala Subbagian Program, Sekretariat Ditjen Hortikultura
- Hotman Fajar Simanjuntak, ST, MM sebagai Kepala Subbag Layanan Rekomendasi, Sekretariat Ditjen Hortikultura
- Pin Hendrat Budiarti, SP, MM sebagai Kepala Seksi Kelembagaan Benih, Direktorat Perbenihan Hortikultura
- Anita Juli Friska, SP, MP sebagai Kepala Seksi Penerapan Teknologi Tanaman Jeruk, Perdu dan Pohon
- Nurli Eriza, SP, MM sebagai Kepala Seksi penerapan Teknologi Florikultura dan Pemberdayaan, Direktorat Buah dan Florikultura
- Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.S.E sebagai Kepala Subbagian Data dan Informasi, Sekretariat Ditjen Hortikultura
- Henry Simbolon, SP, M.Si sebagai Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Tanaman Terna dan Tanaman Merambat