Mataram — Tekad pemerintah untuk mengembalikan kejayaan bawang putih seperti 30 tahun lalu segera menjadi kenyataan. Hal ini terlihat dengan majunya target pencapaian swasembada bawang putih menjadi tahun 2019. Ini artinya hanya terdapat waktu 3 tahun untuk mewujudkannya. Titik balik penyebabnya adalah melonjaknya harga bawang putih pada pertengahan Mei lalu di luar batas kewajaran. Artinya mau tidak mau target pencapaian produktivitas harus digenjot dengan cepat.
“Tingkat ketergantungan terhadap negara lain dalam pemenuuhan kebutuhan bawang putih nasional telah disadarkan pada saat harga bawang putih nasional pertengahan Mei lalu mencapai Rp 80 ribu menyebabkan gejolak di masyarakat. Hal tersebut menjadi titik balik bagi pemerintah untuk sesegera mungkin mengatur komoditas strategis ini. Sehingga target swasembada bawang putih pun berubah dari tahun 2013 menjai 2019”.
Dirjen Hortikultura menyadari sekali berubahnya tenggat waktu dari semula tahun 2033 menjadi 1019 setara dengan percepatan 14 tahun.
Beberapa hal yang harus dipersiapan Dirjen Hortikultura dan jajarannya di antaranya ketersediaan lahan baik untuk konsumsi dan benih, ketersediaan dan kontinuitas benih bawang putih, membangkitkan kembali minat petani bawang putih untuk menanan, serta jaminan pemasaran bawang putih lokal.
Guna pencapaian ini setiap lini di lingkup Ditjen Hortikultura bekerja secara sinergis dan simultan. Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat menyiapkan dan mengolah lahan pertanaman seluas 73 ribu hektare. Lahan tersebut juga akan memisahkan antara lahan yang dibiayai APBN maupun lahan kewajiban importir.
Direktorat Perbenihan Hortikultura bertanggung jawab untuk mengisi kekosongan benih tahun 2018 dan kontinuitasnya . selain itu strategi pengelolaan lahan untuk perbenihan seluas 13 ribu Ha menjadi tugasnya
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura menangani aspek pasar dan pemasaran agar dapat mengisi pasar nasional.
Selain bergerak di dalam, Ditjen Hortikultura bersinergi dengan Badan SDMP guna meningkatkan gairah petani bawang putih yang telag lama tidak menanam bawang putih. Dukungan lain juga diperoleh dari Badan Litbang Pertanian, BPTP dan instansi terkait seperti BI. (Dsy)
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah
leaflpet-bubur-bordo_watermarkDownload
Read more