Pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 adalah dalam rangka mendukung program pemerintah Wonderful Indonesia menuju peningkatan arus kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dan untuk mempromosikan potensi produk florikultura daerah di seluruh Indonesia. Kegiatan TIFF 2017 dilaksanakan pada tanggal 7 – 12 Agustus 2017 di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara yang diikuti oleh berbagai instansi baik dalam maupun luar negeri.
Kegiatan TIFF 2017 menjadi ajang promosi di Kota Tomohon sebagai Kota Bunga, sekaligus sebagai tujuan wisata lingkungan, baik eko tourism maupun agro tourism serta memperkenalkan Kota Tomohon sebagai kota tujuan utama di Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki panorama alam yang indah untuk dikunjungi. Tomohon International Flower Festival (TIFF) telah diselenggarakan dengan baik sejak tahun 2008, 2010, 2012, dan tahun 2014. Pelaksanaan TIFF pada awalnya dilaksanakan setiap dua tahun sekali namun sejak tahun 2016, Pemerintah telah menetapkan TIFF sebagai program tahunan. Tema yang dipilih pada TIFF 2017 kali ini adalah “The 7 Wonders of Tomohon” ( 7 gunung, 7 danau, 7 air terjun). Adapun informasi nama gunung, danau dan air terjun tersebut adalah 7 gunung (Lokon, Empung, Tatawiran, Mahawu, Tampusu, Masarang dan Kasuratan), 7 danau (Danau Tampusu, Linow, Pangolombian, Sieneleyan, Panunuzaen, Linow Oki dan Kasewean), dan 7 air terjun (Tapahan, Rinokrok, Tumimperas, Regesan, Ranowawa, TekaanTelu, Kanderawatu dan Kinapesutan).
Maksud penyelenggaraan TIFF 2017 adalah sebagai berikut
a. Memberi wadah bagi Pemerintah Daerah baik, Kota maupun Kabupaten serta para stakeholder (pemangku kepentingan) pariwisata dan sektor terkait lainnya untuk melakukan promosi pariwisata, perdagangan, investasi, florikultura dan sektor-sektor yang menjadi unggulan daerahnya masing-masing.
b. Mendukung program pemerintah pusat Wonderful Indonesia khususnya dalam rangka meningkatkan arus kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.
c. Memfasilitasi kerjasama / net working antar Pemerintah Kota dan Kabupaten se Indonesia khususnya dalam bidang pariwisata, perdagangan, investasi dan florikultura.
Sasaran pelaksanaan TIFF 2017 adalah sebagai berikut :
a. Menjadikan event Tomohon International Flower Festival 2017 sebagai wadah promosi pariwisata, perdagangan, investasi dan florikultura bagi Kota-Kota dan Kabupaten se Indonesia.
b. Terdorongnya kerjasama promosi antar Pemerintah Kota / Kabupaten se-Indonesia.
c. Meningkatnya kunjungan wisata baik mancanegara maupun nusantara.
Agenda utama kegiatan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 adalah :
a. Parade Kendaraan Hias Bunga (Tournament of Flower) tanggal 8 Agustus 2017.
b. Nusantara Queen of Flowers Countest (Kontes Ratu Bunga Nusantara) tanggal 7-10 Agustus 2017.
c. Karnival Kostum Bunga (Flower Fashion Carnival) tanggal 8 Agustus 2017.
d. Pameran Pariwisata, Perdagangan, Investasi dan Florikultura (Tourism, Trade, Investment and Floriculture Expo) tanggal 7-12 Agustus 2017.
e. Festival Seni dan Budaya Nusantara (Nusantara Arts and Cultural Festivals) tanggal 8 – 12 Agustus 2017.
Selain agenda utama tersebut, terdapat juga agenda lain dalam rangkaian kegiatan TIFF 2017 yaitu :
Pengucapan Syukur (Thanksgiving day) tanggal 6 Agustus 2017.
a. MURI Record Breaking The Most Nasi Jaha Bamboo Roasting tanggal 7 Agustus 2017.
b. Lomba Cipta Menu (Creative Menu Contest) tanggal 11 Agustus 2017.
c. Lomba Paduan Suara antar Interdominasi Agama (Interdenomination Choir Competition) tanggal 11 – 12 Agustus 2017.
d. Flower and Lanterns Arrangement Competition / Lomba Penataan Bunga dan Lampion tanggal 1 Agustus 2017.
Kegiatan parade kendaraan hias bunga (Tournament of Flower) Carnival bertaraf internasional diikuti oleh Kementerian Pariwisata RI, Kemenko Perekonomian, Kemendiknas, Kemenkes, Kementan, Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup, Ditjen Pajak Sulutgo dan Maluku Utara, Pemerintah Kab. Bandung Barat, Kota Tomohon, Kota Manado, Kab. Manokwari Selatan, Kota Bitung, perbankan (Bank BRI, Bank BNI, Bank Indonesia, Lippo Group, Bank Sulutgo Pusat, Bank Sulut Cabang Tomohon), ASEAN, Council of Asian Flower Exhibition (CAFÉ), PT. Pertamina Geothermal, PT. SMA, PT. Indomaret, PT. Pegadaian, PMT/KKK/Pakasaan Tompulu Jabotabek, Danau Linow, kelompok tani penyedia bunga dan stakeholder terkait. Selain peserta dalam negeri, terdapat pula peserta luar negeri dari Jepang, Australia, Sekretariat Asean, Bhutan, Nepal, Kazakhstan, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia. Parade kendaraan hias tersebut dilombakan dan dinilai oleh tim juri yang berkompeten di bidangnya dimana salah satu jurinya adalah Prof. Dr. Ir. Budi Marwoto.
Selain parade kendaraan hias bunga, terdapat juga kegiatan kontes ratu bunga nusantara bertaraf nasional yang bertujuan menjaring para putri terbaik se-Indonesia, yang memiliki bakat dan kemampuan serta rasa cinta akan bunga, sehingga mampu menjadi duta yang mempromosikan pariwisata melalui bunga. Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah eksebisi bunga dengan menampilkan kekayaan florikultura dalam beragam desain unik dan menarik serta pagelaran seni dan budaya yang menampilkan seni dari berbagai daerah, baik di Sulawesi Utara maupun Indonesia secara keseluruhan.
Acara TIFF berlangsung dengan sangat meriah, hal ini ditandai dengan kedatangan 15 ± ribu penonton yang terdiri dari masyarakat Sulawesi Utara ditambah wisatawan dalam dan luar negeri. Pembukaan TIFF 2017 dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Agustus 2017 di Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Acara pembukaan TIFF diawali dengan pembacaan Laporan Ketua Panitia TIFF oleh Wakil Walikota Kota Tomohon (Syerly Sompotan), dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa pejabat yaitu Walikota Kota Tomohon (Jimmy Feidie Eman SE Ak), Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Steven Kandouw). Acara akbar ini dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Steven Kandouw) Wali Kota Tomohon Jimmy Eman dan Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Ibu Hesty Reko Hastuti) dan Putri Pariwisata Indonesia 2017 (Lois Merry Tangel). Pembukaan secara simbolis dilakukan dengan memukul alat kesenian kolintang dari Prov. Sulawesi Utara.
Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan parade kendaraan hias bunga (Tournament of Flower) yang diikuti oleh 31 (tiga puluh satu) peserta dengan menggunakan ± 155 ribu kuntum bunga krisan dan produk tanaman hias lainnya. Agenda ini diikuti oleh perwakilan negara sahabat, beberapa kementerian pemerintah provinsi serta kabupaten atau kota se-Indonesia, BUMN atau BUMD dan instansi atau perusahaan swasta. Terdapat satu float (kendaraan hias) besar yang menghabiskan 12.000 (dua belas ribu) kuntum bunga dan 12 (dua belas) float besar lainnya masing-masing menghabiskan 6.000 (enam ribu) kuntum bunga, sedangkan 18 (delapan belas) float kecil menghabiskan ± 4.000 (empat ribu) kuntum bunga untuk satu floatnya. Di sela-sela parade kendaraan hias tampil marching band dari STPDN Tampusu dan beberapa sekolah lokal. Tak ketinggalan, kostum-kostum cantik ala Fashion Carnival juga turut menghiasi carnaval tersebut. Arak-arakan dimulai dari Stadion Babe Palar Walian dan finish di halaman Rindam Kakaskasen.
Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Ibu Hesty Reko Hastuti memberikan apresiasi yang tinggi kepada kegiatan Tomohon International Flower Festival 2017 ini yang terbukti mendatangkan ribuan wisatawan. Kunjungan wisatawan di Kota Tomohon pada tahun 2016 tercatat sebanyak ± 244.593 wisatawan nusantara, dan ± 26.441 wisatawan mancanegara. Dengan adanya atraksi berkelas internasional ini, diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Saran dan Tindak Lanjut untuk pelaksanaan TIFF tahun depan adalah :
a. Perlu dukungan dari Ditjen Hortikultura dalam membangun Tomohon sebagai kota bunga terutama dalam mendorong pengembangan kawasan yang terintegrasi dari hulu ke hilir menuju skala industri.
b. Pelaksanaan TIFF dapat dijadikan peluang dalam mempromosikan produk florikultura terutama untuk pasar ekspor.
c. Diharapkan pelaksanaan kegiatan promosi florikultura seperti TIFF bukan hanya dilaksanakan di Kota Tomohon saja, tetapi dapat juga berlangsung di kota-kota lainnya dengan melibatkan peran aktif serta dukungan dari Pemda masing-masing daerah untuk dapat mempromosikan produk florikultura.
d. Pelaku usaha florikultura di Kota Tomohon diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas produk bunga sehigga dapat menampilkan mutu bunga yang terbaik untuk event TIFF pada masa yang akan datang.
e. Perlu kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi terkait untuk mendukung pelaksanaan TIFF pada tahun 2018 agar dapat berjalan dengan baik.
Penulis
Henni Kristina Tarigan, SP, ME
Subdit Florikultura
Direktorat Buah dan Florikultura