Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meyakini dengan berlimpahnya produksi bawang merah, cabai dan beras sekarang ini maka harga di pasar jelang Ramadhan dan Lebaran tetap stabil.
“Stabil, itupun kita akan tetap operasi pasar untuk menjaga-jaga jangan sampai harga naik. Tapi operasi pasarnya tidak boleh massif. Jangan sampai harganya turun, nanti petaninya lagi yang kena”, ujar Mentan saat sidak di Pasar Cipinang, Sabtu (13/5).
Kestabilan harga pangan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama Polri. Semenjak melambungnya harga cabai rawit beberapa bulan lalu, melalui instruksi Kapolri dibentuklah satgas dari tingkat Polda dan Polres guna mengawasi distribusi pangan.
“Atas perintah Bapak Kapolri, dari kewilayahan baik dari Kapolda maupun Kapolres membentuk satgas-stagas. Tugas Satgas adalah memantau dari tingkat produsen, distribusi kemudian ke tingkat konsumen. Apabila ada upaya untuk menaikkan harga dengan stok yang cukup, berarti ini ‘kan ada kesengajaan. Ini menjadi tugas satgas untuk melakukan penyelidikan kalau perlu dilakukan penegakan hukum. Satgas akan mengecek semua, kalau di tingkat produsen berarti petani. Kalau didistribusi, seperti yang saya sampaikan tadi kalau di tingkat produsen cukup, kok harganya naik. Nah itu ada permainan. Berdasarkan pengalaman kasus cabai rawit, Polri telah menangkap 4 tersangka, dari Solo 3 orang dan 1 orang dari Semarang. Setelah ada penangkapan harga turun”, Jelas Irjen Pol Setyo Wasisto.
Menyimak pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan pedagang menaikkan harga pada momen Lebaran nanti, Ketua Satgas menjawab,
“Pedagang untung itu wajar, tapi harganya jangan terlalu tinggilah. Pada harga tingkat keuntungan berapa, pedagang sudah tahu itu. Karena kalau berlebihan itu yang tertekan itu masyarakat. Masyarakat yang dirugikan “, tutup Irjen Pol. (Dsy)