KATA PENGANTAR
Penanganan pascapanen sangat mempengaruhi mutu produk hasil pertanian sehingga perlu upaya untuk terus dapat mempertahankan keutuhan dan mutu hasil pertanian agar produk tetap segar sampai ke tangan konsumen.
Penanganan pascapanen dalam hal ini haruslah berbasis Good Handling Practices (GHP) dengan tujuan untuk memperpanjang masa simpan, menekan susut hasil, mempertahankan kesegaran dan mutu, serta meningkatkan daya saing produk dengan harapan berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku usaha.
Penerapan penanganan pascapanen di tingkat pelaku usaha dapat dilakukan dengan pemahaman metode pembelajaran melalui metode Sekolah Lapang (SL). Pembelajaran ini dilaksanakan langsung di lapangan bagi petugas dan pelaku usaha secara partisipatif dengan merencanakan, mengerjakan, menemukan, memecahkan masalah sendiri berdasarkan kemitraan antara pelatih dan peserta secara bertahap dan berkesinambungan. Pedoman Penerapan/SL GHP ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan kegiatan Penerapan GHP di tingkat provinsi sehingga dapat mengawal kegiatan pascapanen di tingkat kabupaten/kota.
Pedoman Pelaksanaan Penerapan Good Handling Practices (GHP) Komoditas Hortikultura
KATA PENGANTARPenanganan pascapanen sangat mempengaruhi mutu produk hasil pertanian sehingga perlu upaya untuk terus dapat mempertahankan keutuhan dan mutu hasil...
Read more