Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono tancap gas menggenjot produksi padi dan hortikultura di Sumatera Utara. Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Deli Serdang, Wamentan melakukan serangkaian acara tanam cabai, bawang merah, jagung dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pompanisasi . Turut hadir Plt. Sekjen Kementerian Pertanian, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, perwakilan Eselon II Kementan, serta Direktur Pupuk Indonesia. Dari pihak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, hadir Pj. Gubernur Sumut, Pj. Bupati Deli Serdang, Kepala Dinas, dan Sultan Deli.
Kegiatan penanaman perdana bawang merah, cabai, dan jagung yang dilaksanakan di lahan pertanian Tani Merdeka Indonesia Sumatera Utara di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan tersebut sebagai bagian dari peluncuran Food Estate mini. Tujuannya untuk mendukung ketahanan pangan nasional khususnya komoditas pangan pokok yang rentan inflasi tersebut. “Melalui gerakan tanam ini, saya harap Deli Serdang mampu bangkit dan menjelma menjadi sentra produksi pangan khususnya cabai, bawang merah, padi dan jagung di Provinsi Sumatera Utara,” tandas Wamentan.
Saat meninjau Area Pertanian Terpadu (PAT) dan pemanfaatan pompa di Kelompok Tani Baru Jaya, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Wamentan memantau penggunaan pompa serta melakukan dialog dengan petani yang menerima bantuan. “Pompa harus terus beroperasi untuk meningkatkan produksi padi,” ujarnya.
Saat kesempatan dialog dengan petani, Wamentan Sudaryono mengapresiasi peran petani dalam menjaga ketahanan pangan. Perwakilan kelompok tani menyampaikan aspirasi dukungan bantuan hand traktor, benih, sarana produksi, pupuk hingga listrik untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur. Tercatat sedikitnya 58 hektar lahan di Deli Serdang yang siap dikelola menjadi sentra pertanian terpadu.
Wamentan menegaskan komitmen Kementerian Pertanian untuk menyediakan apa yang dibutuhkan petani guna memastikan kesejahteraan dan ketersediaan pangan. “Kondisi pupuk bersubsidi saat ini lebih baik berkat ketersediaan anggaran yang mencukupi. Silakan dimanfaatkan. Setiap kunjungan lapangan saya harus memberikan solusi nyata, bukan hanya pencitraan,” tegas pria yang akrab disapa Mas Dar tersebut.
Pj. Gubernur Sumut, Agus Fatoni menekankan pentingnya kekompakan semua stakeholder dalam mencapai kedaulatan pangan. Pemprov Sumut telah mengambil langkah-langkah konkret, termasuk pencanangan “Gerakan Menanam Serentak” untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.
Untuk mendukung ketahanan pangan, Pemprov telah memberikan bantuan untuk kawasan tanam cabai seluas 117 hektar, bawang merah 152 hektar, padi 749 hektar, jagung 166 hektar, alat mesin pertanian, jaringan irigasi, dan jalan usaha tani. “Pemprov juga memperkuat pemantauan iklim dan berkoordinasi dengan TNI serta dinas terkait untuk memaksimalkan luas tanam”, kata Agus.