DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

2021 Sumba Barat Daya Siap Mandiri Cabai, Tomat dan Bawang Merah

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Antisipasi Jatuhnya Harga Cabai, Kementan Siapkan Sejumlah Jurus

*Rilis Kementan, 7 Desember 2020*
Nomor : 1634/R-KEMENTAN/12/2020

Sumba Barat Daya – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan terus mendorong upaya mewujudkan kemandirian pangan. Kemandirian pangan bermula dari scope yang kecil minimal mampu mencukupi kebutuhan wilayahnya sendiri.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Kabupaten Sumba Barat Daya, Adi Mada saat ditemui di kantor dinas, Jumat (4/12) menyampaikan bahwa kebutuhan produk hortikultura seperti cabai, bawang merah dan tomat masih bergantung dari luar daerah.

“Suplai produk hortikultura kami masih bergantung dari Bima dan Sumbawa. Kami sangat berterima kasih atas bantuan pengembangan kawasan yang diberikan Kementerian Pertanian. Kami dapat meningkatkan produksi hortikultura di sini. Harapan kami, Sumba Barat Daya bisa mandiri cabai, bawang dan tomat,” papar Adi, sapaan akrabnya.

Di lokasi berbeda, petani Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka, Martinus Lede menceritakan pengalamannya dalam bertani hortikultura.

Ia melihat peluang pasar hortikultura di Sumba Barat Daya. Pasokan tomat masih disuplai dari Bima sebanyak 10 ton. Melihat peluang tersebut, Martinus mencoba bertanam tomat. Awalnya hanya menanam 400 batang tomat dan mendapat penghasilan bersih Rp 3 juta.

“Berawal dari penghasilan perdana Rp 3 juta, saya nekat menebang pohon mete dan menggunakan lahan perkebunan mete yang saya punya untuk bertanam tomat dan bawang merah. Sekarang saya sedang menanam 3.000 batang tomat. Kalau berjalan lancar, keuntungannya akan mencapai Rp 20 juta,” cerita Martinus.

Martinus juga tergolong _risk taker_. Ia bertanam tomat di luar musim. Umumnya petani di wilayahnya tidak berani bertanam tomat pada bulan Desember-Januari karena hujan sehingga potensi busuk buah tinggi. Berkat kegigihannya, Martinus justru mengambil peluang tersebut.

“Saya memilih varietas Gustavi F1 produksi EWINDO. Varietas tersebut tahan hujan dan proses pemasakan buahnya juga lebih cepat meskipun di musim hujan. Sehingga dalam satu minggu tomatnya bisa dua kali panen,” papar Martinus.

Martinus juga menerapkan teknologi tetes untuk pengairan lahannya. Teknik irigasi tetes sangat tepat diaplikasikan di lokasi ini karena lokasi ini sulit air. Dengan irigasi tetes penggunaan air menjadi lebih hemat dan tidak banyak air yang terbuang. Untuk menyiram tanamannya Martinus harus membeli air 2 tangki per hari atau setara 10 ribu liter. Saat ini dia secara swadaya sedang membangun sumur bor senilai Rp 50 juta.

Pembangunan sumur dilakukan agar kecukupan air di lahan miliknya dan petani lain di sekitar terjamin. Martinus memiliki harapan besar agar petani di lokasinya dapat mencontoh usaha tani hortikultura yang dilakukannya sehingga Sumba Barat Daya tidak perlu menyuplai tomat dari Bima.

Tak berhenti pada sisi hulu saja, di sisi hilir Martinus mampu memotong rantai tata niaga. Pemasaran tomatnya dilakukan ke kantor-kantor pemerintahan termasuk juga secara online. Ia menerima pesanan melalui WhatsApp dan Facebook lalu diantarkan langsung ke rumah pembeli.

Martinus tidak hanya menanam tomat saja, ia juga menanam cabai dan bawang merah. Tahun ini dirinya mendapatkan alokasi bantuan fasilitasi kawasan cabai seluas 1 hektare dan bawang merah 1 hektare dari Direktorat Jenderal Hortikultura. Sementara itu total alokasi fasilitasi sayuran dan tanaman obat di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk cabai seluas 30 hektare, bawang merah 20 hektare dan jahe 2 hektare.

Mengetahui kegigihan petani Sumba Barat Daya, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto meyakini jika setiap wilayah di Indonesia mampu melakukan hal yang sama maka swasembada nasional akan segera terwujud.

Previous Post

Kemandirian Benih, Tonggak Berdikarinya Petani

Next Post

Petani Malang Kembangkan 30 Hektare Kawasan Alpukat

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Petani Malang Kembangkan 30 Hektare Kawasan Alpukat

Petani Malang Kembangkan 30 Hektare Kawasan Alpukat

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang
BERITA UTAMA

HDDAP Dorong Peningkatan Daya Saing Bawang Merah Lahan Kering di Enrekang

by Hubungan Masyarakat
28/12/2025
0

Enrekang — Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) Klaster...

Read more
4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

25/12/2025
Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

Impor Ilegal Bawang Bombai Terbongkar, Mentan Amran: Segera Tindak dan Telusuri, Tak Ada Toleransi

25/12/2025
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

Sidak Pasar Jelang Nataru, Mentan Amran: Mayoritas Harga Pangan Stabil dan di Bawah HET

25/12/2025
Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

Gubernur Aceh Mualem Temui Mentan Amran di Kediamannya

23/12/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat Konsolidasi Pasca FGD Cold Chain
  • – 01:00, 25/11/2025 – Rapat RDP Komisi IV DPR
  • – 01:00, 26/11/2025 – 29/11/2025 – Kunjungan ke China

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Halaman Utama
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi