Minahasa – Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono mengapresiasi pengembangan tanaman hortikultura, khususnya cabai, saat melihat langsung kawasan pengembangan cabai yang dibina PT Gunung Mas Agro Lestari (GMAL) di Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, belum lama ini.
Saat berkunjung, Sujono didampingi Direktur Perbenihan Hortikultura Sriwijayanti Yusuf dan Direktur Budidaya dan Pasca Panen Sayuran dan Tanaman Obat Yanuardi.
Kepada petani di Leleko, Dirjen mengingatkan agar sebelum melakukan pengembangan usaha tani komoditas hortikultura, termasuk cabai, penting untuk memastikan ketersediaan sarana pendukung. Dengan demikian, proses produksi tidak akan terkendala meskipun diperhadapkan dengan kondisi cuaca panas ekstrem. Dengan adanya peralatan sesuai kebutuhan maka hal seperti itu bisa dihadapi dengan baik.
“Mengenai bantuan dari pemerintah pusat siap disalurkan dengan tetap memperhatikan hal-hal yang menjadi persyaratan seperti lahan dan daftar kebutuhan petani yang sudah diverifikasi oleh konsultan dan dinas terkait,” katanya.
Pengembangan tanaman cabai memang menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Minahasa di bidang pertanian. Sementara itu, Direktur Utama PT GMAL Pieter Tangka mengatakan, pihaknya siap membantu petani untuk memperjuangkan kesejahteraan. “Kita fasilitasi kebutuhan petani,” jelasnya.
Dirjen mengawali kunjungannya ke kawasan Mawale Lopana, Kecamatan Amurang Timur Minahasa Selatan, dilanjutkan peninjauan ke PT GMAL di Desa Pinabetengan, Kecamatan Tompaso, melihat pengembangan cabai di Desa Leleko, dan terakhir ke kawasan Woloan, Kecamatan Tomohon Barat. (Sumber : www.beritasatu.com)