DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Strategi Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Florikultura

18/12/2023
in BERITA UTAMA
0
Strategi Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Florikultura

Rilis Kementan, 7 Agustus 2021
Nomor : 764/R-KEMENTAN/8/2021

Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekayaan florikultura yang luar biasa. Ada lebih dari 5.000 spesies tanaman anggrek, 4.000 spesies tanaman paku-pakuan, hingga 400 spesies tanaman palem. Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman mengungkapkan dari sekian banyak kekayaan florikultura di Indonesia, ada 350 jenis yang menjadi binaan Direktorat Jenderal Hortikultura berdasarkan Kepmentan 104 Tahun 2020.

Liferdi menambahkan, pertumbuhan florikultura dalam 2 (dua) dekade terakhir mencapai 12 persen, lebih tinggi dari komoditas tanaman obat, sayuran, dan buah-buahan. Melihat pertumbuhan ini, volume ekspor florikultura pada paruh kedua 2021 diharapkan dapat mencapai 197.770 kg. Salah satu cara yang dilakukan Direktorat Jenderal Hortikultura untuk memenuhi volume ekspor tersebut adalah melalui program Kampung Florikultura.

“Selama pandemi, permintaan tanaman hias meningkat cukup tinggi, terutama tanaman hias daun. Kampung florikultura ini yang menjadi upaya kami untuk memenuhi permintaan ekspor,” ujar Liferdi pada bimbingan teknis (bimtek) Prospek Tanaman Hias Tropis Indonesia untuk Pasar Florikultura Dunia secara daring, Kamis lalu. Bimtek ini berhasil menjaring 3.000 peserta di Zoom dan YouTube Live.

Kampung Florikultura merupakan bagian dari program prioritas Kampung Hortikultura yang dicanangkan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto untuk menjadi legacy, sebagaimana diinstruksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Beberapa kampung yang sedang dikembangan adalah Kampung Mawar di Buleleng, Kampung Anggrek di Batu, dan Kampung Dracaena di Sukabumi.

“Kampung Florikultura menjadi strategi untuk meningkatkan produktivitas. Saat ini, ada 20 Kampung Florikultura yang sedang dan akan dikembangkan,” ujar Prihasto.

Pemuliaan Tanaman Hasilkan Varietas Lebih Baik

Selain Indonesia, Brazil juga turut dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman florikultura. Namun, menurut Pemulia Tanaman Hias Aglaonema, Gregori Hambali, keanekaragaman florikultura Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan Brazil. Wilayah Indonesia dipisahkan oleh laut, sehingga florikulturanya lebih beragam.

Pemuliaan florikultura diperlukan untuk menciptakan varietas tanaman hias yang lebih baik dan beragam. Greg mengungkapkan, sebelum melakukan pemuliaan, harus mengenali jenis tumbuhan penyusun flora Nusantara untuk pemuliaan terlebih dulu.

Beberapa contoh tanaman hias yang menjadi tumbuhan penyusun flora Nusantara untuk pemuliaan adalah Aglaonema rotundum dan Dracaena jiewhoei. Aglaonema rotundum merupakan tumbuhan penyusun yang sangat penting digunakan untuk pemuliaan aglaonema di daerah manapun di dunia karena berperan dalam menghadirkan warna merah pada varietas aglaonema baru. Aglaonema rotundum ini endemik di Sumatera. Sementara itu, Dracaena jiewhoei yang juga endemik di Sumatera, merupakan tumbuhan penyusun yang menghasilkan bintik-bintik putih menyebar pada generasi kedua Dracaena.

“Aglaonema rotundum ini sangat penting untuk pemuliaan aglaonema di manapun di dunia karena dia lah yang memberikan warna merah pada aglaonema-aglaonema saat ini,” jelas Greg.

Greg menambahkan bahwa tanaman-tanaman hias ini perlu untuk disilangkan. Melalui program persilangan, dapat dihasilkan tanaman-tanaman baru yang mengejutkan. Program persilangan juga tidak boleh berhenti di persilangan pertama. Persilangan harus selalu diusahakan untuk menghasilkan generasi kedua, karena biasanya seluruh kemungkinan hasil persilangan akan muncul pada generasi kedua.

“Hasil program persilangan pertama ini biasanya memberikan hasil yang mengejutkan. Namun, jangan berhenti di persilangan pertama. Selalu usahakan untuk menghasilkan generasi kedua,” jelasnya.

Edukasi dan Inovasi Tingkatkan Nilai Tambah Florikultura

Salah satu pelaku usaha tanaman hias, Debora Herlina mengungkapkan, peluang bisnis florikultura bukanlah menjualbelikan tanaman hutan yang punya potensi pasar, melainkan ada pada tanaman hias hasil penangkaran, tanaman introduksi, dan tanaman dengan varietas hasil persilangan atau rekayasa lainnya.

Debora melanjutkan, saat ini pasar tanaman hias dalam dan luar negeri mengalami peningkatan. Dengan memanfaatkan jaringan internet, peluang bisnis semakin terbuka dan pemasaran dapat dilakukan secara daring melalui media sosial dan marketplace.

Dalam melakukan pemasaran, Debora menyarankan untuk tidak hanya mempublikasikan foto produk saja, tetapi juga mempublikasikan edukasi untuk konsumen, seperti pengenalan jenis tanaman dan pengetahuan budidaya. Strategi ini menurutnya cukup berhasil meningkatkan kepercayaan konsumen.

“Kita juga perlu melakukan edukasi kepada konsumen. Pengenalan jenis-jenis tanaman, pengetahuan budidaya, supaya perlakuan yang diberikan kepada tanaman menjadi tepat. Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kepada kita,” ungkap Debora.

Hal lain yang tidak boleh dilewatkan dalam menjalankan usaha tanaman hias adalah inovasi, salah satunya dengan menghasilkan varietas atau produk baru, baik melalui persilangan, mutasi, maupun penyinaran. Inovasi ini dilakukan untuk memberikan nilai tambah pada tanaman dan meningkatkan daya saingnya di pasaran.

Previous Post

Kementan Kawal Sukabumi Amankan Pasokan Sayuran untuk Jakarta Selama PPKM

Next Post

Pisang Mas Kirana Asal Lumajang Mampu Bersaing di Pasar Global

admin humas : Desy Puspitasari

admin humas : Desy Puspitasari

Next Post
Pisang Mas Kirana Asal Lumajang Mampu Bersaing di Pasar Global

Pisang Mas Kirana Asal Lumajang Mampu Bersaing di Pasar Global

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor
BERITA UTAMA

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

by Hubungan Masyarakat
31/08/2025
0

Rilis Kementan, 30 Agustus 2025Nomor : B-560/HM.160/A.7/8/2025 Jakarta – Sektor pertanian Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan. Pada semester pertama 2025,...

Read more
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025
Auto Draft

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat, Pasok Kawasan Timur Indonesia

23/07/2025
Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

02/07/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 04/09/2025 – Rapat Koordinasi Oplah Pj Lampung
  • 10/09/2025 – Rapat SPH berbasis online

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-80

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi