DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Kementan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Food Estate

27/10/2023
in BERITA UTAMA
0
Pasar Tani Dorong Roda Ekonomi Tetap Berputar di Tengah Pandemi Covid-19

*Rilis Kementan, 28 September 2020*

Nomor : 1336/R-KEMENTAN/09/2020

*Kementan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Food Estate*

Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) menarget sejumlah program kerja pada 2021. Program tersebut bermuara pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan petani guna akselerasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) imbas pandemi coronavirus baru (Covid-19).

“Sebagian besar merupakan lanjutan dari program yang sudah dikerjakan sebelumnya. Namun, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, program kerja Kementan 2021 akan diperkuat demi percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan pembangunan pertanian berkelanjutan,” jelas Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, dalam keterangannya pada rapat koordinasi pembahasan Program Kerja Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun Anggaran 2021 di Savero Hotel, Depok, Jumat (25/9).

Pengembangan 15 agroeduwisata berbasis hortikultura yang diperkuat dengan model pertanian korporasi menjadi salah satu kegiatan yang hendak dilakukan pada 2020. Kemudian, menggenjot budi daya ramah lingkungan melalui gerakan pengendalian massal (gerdal) karena tingginya permintaan produk tersebut di “Benua Biru”.

“Dalam rapat bersama Atase Pertanian (Atani) Indonesia di Roma, diketahui permintaan pasar produk-produk organik di Eropa cukup tinggi. Ini peluang yang harus kita ambil karena potensi Indonesia cukup besar. Jika itu tercapai, tentu kontribusi terhadap devisa negara meningkat,” jelas Anton, sapaan Prihasto.

“Ditjen Hortikultura juga akan membentuk tim market intelligence untuk mengetahui persis apa yang dibutuhkan dunia. Sehingga, pengembangan lebih terencana dan terukur karena telah dilakukan pemetaan dan penyesuaian sebelumnya,” sambungnya.

Untuk itu, Kementan akan mengajak petani mengurangi penggunaan pestisida kimia lantaran cara tersebut berdampak buruk terhadap produk yang dihasilkan, ekosistem, dan pendapatan petani. Sosialisasi dan edukasi bakal diperkuat dengan optimalisasi peran petugas pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT).

Selanjutnya, melakukan pembinaan secara berkesinambungan dan akan menghidupkan kembali Kelompok Kerja (Pokja) Lalat Buah mengingat hama tersebut paling ditakuti di dunia lantaran sukar diberantas dan spektrumnya luas. “Kami juga akan memberikan berbagai insentif dan memfasilitasi sertifikasi organik sebagai jaminan mutu produk,” katanya.

Ada sekitar 200 kelompok, baik penghasil produk segar maupun olahan, yang akan mendapatkan registrasi pada 2021. Salah satunya pembudidaya florikultura dracaena mengingat peluang ekspornya besar dan atsiri karena prospektif.

Program lainnya, edukasi pertanian modern sarat teknologi dan menyalurkan sarana produksi pascapanen. Sehingga, mutu produk terjaga dan menarik minat konsumen.

“Ketika produk kita berkualitas dan dipasarkan dengan kemasan yang baik dan bagus tentu harga yang diterima lebih baik. Konsumen juga akan setia memakai produk yang dihasilkan,” terang Doktor alumnus Universitas Putra Malaysia ini.

“Kebijakan peningkatan mutu, kualitas, produksi, hingga olahan, termasuk di dalamnya daya saing produk, kami arahkan sesuai GAP (Good Agricultural Practices) dan GHP Good Handling Practices) karena diamanatkan pada PP Nomor 86/2019 tentang Keamanan Pangan dan sesuai tuntutan pasar global,” imbuh dia.

Menyangkut kelestarian lingkungan, khususnya pengendalian polusi karbon, ungkap Anton, Ditjen Hortikultura bakal mengintensifkan budi daya buah-buahan yang berkontribusi besar. Mangga, durian, manggis, kelengkeng, dan jeruk, misalnya.

“Kita tidak semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga lingkungan dengan meningkatkan stok karbon untuk menangkal polusi yang diakibatkan dari berbagai aspek serta meminimalisasi perubahan iklim demi masa depan,” terangnya.

Pada Program Kerja Tahun 2021 ini juga dilanjutkan pembangunan lumbung pangan (food estate) hortikultura berbasis korporasi di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbas), Sumatera Utara (Sumut). Ini merupakan program jangka menengah yang dikembangkan sejak 2020.

“Food estate Humbahas menjadi proyek prestisius karena kami melibatkan seluruh stakeholder, dari petani, pemerintah, akademisi, hingga swasta untuk membangun kawasan pertanian skala besar. Sehingga, efek dominonya betul-betul dirasakan, seperti ada potensi lapangan pekerjaan untuk 11.440 kepala keluarga (KK) pada tahun pertama,” tuturnya.

“Saya sendiri yang akan memimpin langsung perkembangannya agar sesuai harapan dan target yang direncanakan terealisasi maksimal,” pungkas Anton.

Previous Post

FOOD ESTATE KALTENG SULAP RAWA JADI KAWASAN BUAH DAN SAYUR

Next Post

Kementan Intensifkan Program Peningkatan Daya Saing Komoditas Hortikultura dari Hulu

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Kementerian Pertanian Dorong Registrasi Kebun Sesuai Ketentuan GAP

Kementan Intensifkan Program Peningkatan Daya Saing Komoditas Hortikultura dari Hulu

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor
BERITA UTAMA

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

by Hubungan Masyarakat
31/08/2025
0

Rilis Kementan, 30 Agustus 2025Nomor : B-560/HM.160/A.7/8/2025 Jakarta – Sektor pertanian Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan. Pada semester pertama 2025,...

Read more
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025
Auto Draft

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat, Pasok Kawasan Timur Indonesia

23/07/2025
Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

02/07/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 21/08/2025 – Rapat Kerja DPR RI
  • – 01:00, 04/09/2025 – Rapat Koordinasi Oplah Pj Lampung
  • 10/09/2025 – Rapat SPH berbasis online

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-80

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi