DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home BERITA UTAMA

Ekspor Jamur Makin Menjamur di Tengah Pandemi Covid-19

27/10/2023
in BERITA UTAMA, Uncategorized
0

*Rilis Kementan, 18 Mei 2020*
No. 503/R-KEMENTAN/05/2020

IMG-20200518-WA0060
PASURUAN – Pendemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia tak menjadi kendala bagi produsen maupun eksportir komoditas hortikultura, khusus komoditas jamur hingga kini tetap eksis permintaannya, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus meningkatkan produksi dan ekspor komoditas pertanian yang dibarengi juga dengan peningkatan mutu produk pertanian, salah satunya yaitu jamur.

Prospek jamur di pasar internasional cukup menjanjikan. Pada Tahun 2007, Indonesia masuk dalam lima besar negara eksportir jamur terbesar. Volume ekspornya mencapai 18.000 ton ke Jerman, Rusia, USA, dan Jepang.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan bahwa berdasarkan data BPS produksi Jamur tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 6,5% dari tahun sebelumnya.

“Namun produksi tersebut ternyata belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Ini peluang buat kita,” tambah dia.

Pada tahun 2018, tingkat konsumsi jamur sebanyak 0,18 kg per kapita per tahun. Dengan jumlah penduduk 265 juta jiwa artinya total konsumsi jamur di Indonesia mencapai hampir 48 ribu ton. Sementara produksinya hanya 31 ribu ton.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa peluang pasar jamur masih terbuka lebar. Saya harap para pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang pasar tersebut dengan meningkatkan produksi jamurnya. Tak hanya kuantitas, kuantitas juga harus tetap diperhatikan supaya daya saing jamur kita semakin kuat dipasar ekspor,” tutup Anton.

Keberhasilan ekspor tersebut tidak terlepas dari peran PT Eka Timur Raya atau dikenal dengan PT ETIRA yang sukses dalam usaha pengembangan jamur champignon (jamur kancing) dan jamur portabella.

Hasil produksinya tersebut diolah sebagai produk kaleng dan beku kemudian dikemas sesuai dengan permintaan pasar yakni kemasan glass, kaleng atau pouch.

Maryono Budi, Asisten Direktur PT ETIRA dalam keterangannya ketika dihubungi Senin (18/5) mengungkapkan bahwa sejak awal produksinya, PT ETIRA berorientasi pada pasar ekspor. Lebih dari 95% produknya digunakan untuk memenuhi pasar ekspor.

Namun seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan yang sehat, pihaknya melihat adanya peluang pasar dalam negeri.

“Sehingga dalam lima tahun terkahir ini ETIRA mulai mendistirbusikan jamur kancing segar di lima kota besar yakni adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali. Dengan rata-rata suplainya mencapai 9 ton per hari,” beber dia.

Sedangkan volume ekspornya rata-rata sebesar 25-30 kotainer per bulan atau setara dengan 525 ton hingga 630 ton per bulan. Hingga kini ekspornya tetap berjalan meskipun tonasenya sedikit menurun karena dampak covid-19.

“Saat ini volume ekspornya sebesar 20 kontainer per bulan setara dengan 420 ton dengan nilai transaksi sebesar 740.000 USD,” ungkap Budi.

Menurut Budi, competitor eksportir jamur kancing (Agaricus bisporus) terkuat ETIRA adalah dari China dan Eropa. Kedua Negara tersebut merupakan produsen jamur yang sulit disaingi dari segi harga pokok produksi. Namun kualitas dan kontinuitas ETIRA lebih unggul.

“Dari segi harga kita kalah, namun dari segi kualitas dan kontinuitas suplai kami berani diadu,” lanjut Budi bangga.

Terpisah, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Doddy Setiawan mengugkapkan bahwa produksi sayuran khususnya jamur diwilayahnya mengalami peningkatan.

“Produksi jamur kami meningkan, gak hanya jamur kancing yang diproduksi PT ETIRA tapi masyarakat disini juga banyak yang telah mengembangkan jamur tiram dan jamur merang,” ujar Dody.

Previous Post

Pandemi Covid-19 Tak Pengaruhi Ekspor Tanaman Krisan ke Jepang

Next Post

Bantu Warga, Kementan Salurkan Bantuan Sembako Hingga Benih Sayur dan Buah

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post
Bantu Warga, Kementan Salurkan Bantuan Sembako Hingga Benih Sayur dan Buah

Bantu Warga, Kementan Salurkan Bantuan Sembako Hingga Benih Sayur dan Buah

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal
BERITA UTAMA

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

by Humas Ditjen Hortikultura
20/08/2025
0

Jakarta - Panen bawang merah di berbagai sentra utama pada awal Agustus 2025 berlangsung marak dan membuat pasokan nasional aman...

Read more
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025
Auto Draft

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat, Pasok Kawasan Timur Indonesia

23/07/2025
Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

02/07/2025
Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

25/06/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • 17/08/2025 – Peringatan HUT RI ke-80
  • 20/08/2025 – Persiapan Penerimaan Kunjungan Tim OJK
  • 21/08/2025 – Rapat Kerja DPR RI

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-80

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi