DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA
No Result
View All Result
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
No Result
View All Result
Home ARTIKEL UMUM

Pengendalian Lalat buah (Family Tephritidae) di Indonesia

27/10/2023
in ARTIKEL UMUM
0
Pengendalian Lalat buah (Family Tephritidae) di Indonesia

Ditulis dan diolah dari berbagai sumber oleh: Andi Abdurahim, S.Si.
(POPT Ahli Pertama Direktorat Perlindungan Hortikultura)

Indonesia termasuk ke dalam kawasan negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat. Salah satu akibat pertumbuhan tersebut adalah kemampuan masyarakat untuk mengonsumsi buah-buahan segar. Dampaknya adalah perkembangan industri hortikultura yang cukup signifikan. Di samping itu juga dibutuhkan perhatian yang serius untuk mengendalikan hama yang seringkali menyerang tanaman hortikultura, salah satunya adalah lalat buah.
Lalat buah dikenal sebagai hama utama pada tanaman hortikultura dan seringkali menyebabkan kerusakan yang amat serius seperti kerusakan buah baik sebelum maupun saat panen. Menurut Allwood (1997, Control strategies for fruit flies (family Tephritidae) in the South Pacific), beberapa strategi pengendalian telah banyak diterapkan di seluruh kawasan yang terserang lalat buah termasuk Indonesia. Strategi pengendalian yang diterapkan antara lain kontrol fisik, kontrol budidaya, kontrol biologi, kontrol perilaku hama, kontrol genetika dan kontrol kimia serta kombinasi pengendalian yang dikenal dengan Integrated Pest Management (IPM) atau Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

bungkus lalat buahKontrol Fisik. Prinsip dari kontrol fisik adalah menyediakan barrier (penghalang) antara buah inang dan lalat buah betina yang siap meletakkan telurnya ke buah inang. Metode yang paling banyak digunakan adalah pembungkusan buah (fruit wrapping) atau pengantongan buah (fruit bagging) sebelum buah mencapai tahap kematangan yang menjadi target infestasi lalat buah. Bungkus atau kantong biasanya terbuat dari kertas koran/surat kabar atau kertas semen dibuat rangkap. Sekali lagi, menurut Vijaysegaran (1997, Fruit fly research and development in Tropical Asia) pembungkusan ini ditujukan untuk mencegah lalat buah betina yang hendak meletakkan telurnya ke buah. Di Indonesia, teknik ini terbukti cukup ampuh untuk mencegah infestasi lalat buah betina pada buah belimbing. Metode ini juga sangat ramah lingkungan, cukup efektif dipakai pada beberapa tanaman seperti mangga, jambu air dan jambu biji. Bahkan sebenarnya metode ini telah lama dipakai oleh masyarakat Indonesia dalam melindungi buah di kebunnya dari serangan hama dan mencegahnya dari “tangan usil”.

pertanamanKontrol Budidaya. Kontrol budidaya mencakup kegiatan produksi di lapang namun tidak termasuk aplikasi penyemprotan insektisida. Kegiatan produksi di lapang antara lain (1) meningkatkan kapasitas produksi saat populasi lalat buah masih rendah; (2) menanam tanaman yang tidak menjadi inang bagi lalat buah; (3) sanitasi lapang yang teratur; dan (4) memanen lebih awal sebelum terjadi infestasi lalat buah.

Kontrol Biologi. Termasuk dalam metode ini yaitu penggunaan agen kontrol biologi seperti preadator dan parasitoid. Penggunaan musuh alami dirasakan mampu menekan populasi lalat buah secara aman, permanen dan ekonomis. Namun sayangnya, teknik ini belum digunakan secara luas di Indonesia. Beberapa predator lalat buah antara lain laba-laba, semut, kumbang carabid, kepik pengisap atau assassin bugs, kumbang penjelajah atau staphylinid beetles (misalnya tomcat), lygaeid bugs dll.

semprotKontrol Perilaku Hama. Kontrol ini mencakup (1) teknik penggunaan warna, bentuk dan bebauan untuk merangsang atau menarik lalat buah, misalnya dengan pemasangan perangkap lalat buah yang dilengkapi atraktan berupa Methyl Eugenol (ME) ataupun Cue-lure; (2) male annihilation, yaitu dimaksudkan untuk mengurangi populasi lalat buah jantan hingga level terendah sehingga dapat mencegah lebih banyak perkawinan lalat buah jantan dengan lalat buah betina. Di Indonesia teknik ini diterapkan melalui pembuatan wooden block berukuran 5 cm x 5 cm x 1 cm yang direndam dengan campuran methyl eugenol dan pestisida yang mengandung fipronil dengan perbandingan 4:1; dan (3) penyemprotan protein bait. Protein bait mengandung campuran atraktan dan racun yang digunakan untuk membunuh lalat buah betina sehingga bisa menekan populasi lalat buah secara efektif. Protein bait berperan sebagai food attractant bagi lalat buah betina yang berguna untuk mematangkan telur.

woodenblock

Kontrol Genetika. Metode yang dipakai adalah Sterile Insect Release Method (SIRM) yaitu eradikasi lalat buah dengan membuat jantan mandul dengan teknik sterilisasi menggunakan Cobalt-60 atau Cesium-137. Jantan yang telah dibuat mandul tersebut dilepas lalu dipantau perkembangan populasinya. Meskipun efektif, metode ini sangat mahal dan memerlukan penanganan para ahli. Metode ini telah diterapkan di Kume Island – Okinawa, Jepang dan berhasil mengeradikasi Melon Fly.

Kontrol Kimia. Pemakaian insektisida semestinya dikurangi mengingat dampaknya yang sangat berbahaya bagi lingkungan, begitu pula dengan residunya. Oleh karena itu penggunaan insektisida hanya bersifat darurat dan sementara serta sesuai rekomendasi berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian mengenai pestisida.
Pendekatan Integrated Pest Management atau Pengelolaan Hama Terpadu. Stretegi ini mencakup beberapa teknik yang telah disebutkan sebelumnya antara lain male annihilation, pemasangan perangkap lalat buah, penyemprotan protein bait, sanitasi dan budidaya. Di Indonesia, pendekatan IPM atau PHT telah diterapkan pada tanaman pangan, namun belum banyak diterapkan pada komoditas hortikultura. Baru-baru ini telah dilakukan sebuah pendekatan baru dari pengembangan IPM atau PHT yaitu Area-Wide Management (AWM) terhadap lalat buah pada tanaman mangga di Kabupaten Indramayu. Pelaksanaan AWM di Indramayu dianggap berhasil menurunkan populasi lalat buah B.papayae maupun B. carambolae yang menyerang tanaman mangga hingga mencapai level terendah.

Artikel lengkap dapat diunduh di sini

Previous Post

Jaga Pasokan Cabai, Ditjen Hortikultura Bagikan Ratusan Ribu Polybag

Next Post

Menteri Pertanian Luncurkan Gerakan Tanam 50 Juta Cabai

Humas Ditjen Hortikultura

Humas Ditjen Hortikultura

Next Post

Menteri Pertanian Luncurkan Gerakan Tanam 50 Juta Cabai

Buku Hortikultura

Buku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura

Buku Angka TetapHortikulturaTahun 2024

by Hubungan Masyarakat
15/08/2025
0

Pengarah: Dr. Ir. Muhammad Taufik Ratule Penyunting: Dyah Ismayaningrum, SE, SP Widhiyanti Nugraheni, S.Si, M.SE Staff Penyunting: Sulastri, S.Si., M.SE...

Read more

BUKU SAKU BROKOLI & KEMBANG KOL

20/05/2025
Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

Pengunaan Bubur Bordo Untuk Pengendalian OPT Buah

06/11/2024
Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

Petunjuk Teknis PENGENDALIAN OPT KUBIS

06/11/2024
MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

MENCEGAH ANCAMAN PENYAKIT SISTEMIK JERUK – Bangkitkan Kejayaan Jeruk Lokal

06/11/2024

Berita Utama

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut
BERITA UTAMA

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

by Humas Ditjen Hortikultura
17/09/2025
0

Manado - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perkebunan di Sulawesi Utara (Sulut) guna...

Read more
Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

12/09/2025
Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

31/08/2025
Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

20/08/2025
Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

12/08/2025

AGENDA KEGIATAN HORTIKULTURA

  • – 01:00, 16/09/2025 – 19/09/2025 – Giat Oplah Lampung
  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan Oplah
  • – 01:00, 16/09/2025 – Kegiatan P2B kunjungan Lapangan ke tempat bibit cabe
  • 04/10/2025 – Kegiatan P2B
  • – 01:00, 06/10/2025 – 08/10/2025 – Kunjungan Oplah
  • – 01:00, 13/10/2025 – RDP Komisi IV DPR

ALAMAT KAMI :

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Jl. Aup No.3, RT.9/RW.10, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Telp: (021) 7806881
[email protected]
hortikultura.pertanian.go.id

TAUTAN SITUS :

- Kementerian Pertanian
- Kementerian Perdagangan
- PPID Pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Lapor
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik
- Whistleblowing System

SOSIAL MEDIA :

  @hortvditjenhorti
  DitjenHorti
  @horti.kementan
  @ditjenhorti

Hak Cipta © 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian RI

No Result
View All Result
  • Beranda
  • TENTANG KAMI
  • JDIH
  • PERIZINAN
  • STATISTIK
    • Jadwal Rilis
    • Publikasi
  • PERPUSTAKAAN
    • BUKU SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
    • BUKU DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
    • BUKU DIREKTORAT PERBENIHAN
    • BUKU DIREKTORAT PERLINDUNGAN
    • BUKU DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
    • BUKU LAINNYA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Aksebilitas

Mode Aksebilitas

Mode Aman Epilepsi
Meredam warna dan menghilangkan kedipan
Mode ini memungkinkan penderita epilepsi untuk menggunakan situs web dengan aman dengan menghilangkan risiko kejang akibat animasi berkedip atau berkedip dan kombinasi warna yang berisiko.
Mode Tunanetra
Meningkatkan visual situs web
Mode ini menyesuaikan website dengan kenyamanan pengguna penyandang disabilitas penglihatan seperti Penurunan Penglihatan, Penglihatan Terowongan, Katarak, Glaukoma, dan lain-lain.
Mode Disabilitas Kognitif
Membantu untuk fokus pada konten tertentu
Mode ini memberikan opsi bantuan berbeda untuk membantu pengguna dengan gangguan kognitif seperti Disleksia, Autisme, CVA, dan lainnya, agar lebih mudah fokus pada elemen penting situs web.
Mode Ramah ADHD
Mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus
Mode ini membantu pengguna dengan ADHD dan gangguan perkembangan saraf untuk membaca, menelusuri, dan fokus pada elemen utama situs web dengan lebih mudah sekaligus mengurangi gangguan secara signifikan.
Mode Kebutaan
Memungkinkan penggunaan situs dengan pembaca layar-baca
Mode ini mengonfigurasi situs web agar kompatibel dengan pembaca layar seperti JAWS, NVDA, VoiceOver, dan TalkBack. Pembaca layar adalah perangkat lunak untuk pengguna tunanetra yang diinstal pada komputer dan ponsel cerdas, dan situs web harus kompatibel dengannya.

Pengalaman Membaca

Skala Konten
Default
Kaca Pembesar Teks
Font Terbaca
Ramah Disleksia
Penyorotan Judul
Penyorotan Tautan
Ukuran Font
Default
Line Height
Default
Spasi Huruf
Default
Rata Kiri
Rata Tengah
Rata Kanan

Pengalaman yang Menyenangkan Secara Visual

Kontras Gelap
Kontras Terang
Satu Warna
Kontras Tinggi
Saturasi Tinggi
Saturasi Rendah
Atur Warna Teks
Atur Warna Judul
Atur Warna Latar

Orientasi Mudah

Suara Hening
Sembunyikan Gambar
Papan Ketik Maya
Panduan Membaca
Stop Animasi
Penanda Bacaan
Penyorotan Kursor
Penyorotan Fokus
Kursor Besar Gelap
Kursor Besar Terang
Kunci Navigasi