Direktorat Jenderal Hortikultura
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • INFORMASI PUBLIK
    • BERKALA
      • Program dan Kegiatan
      • Keuangan
      • Laporan
    • SETIAP SAAT
      • Rencana Strategis
      • Layanan Informasi Publik
      • Daftar Informasi Publik
    • SERTA MERTA
    • PORTAL PPID
    • AGENDA KEGIATAN
  • REGULASI
  • STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
  • PERJANJIAN KINERJA
    • Perjanjian Kinerja Tahun 2018 (04 Januari 2018)
    • Perjanjian Kinerja Tahun 2018 (23 Januari 2018)
  • GALERI
    • Pedoman
    • FOTO
    • VIDEO
  • MEDIA SOSIAL
No Result
View All Result
Direktorat Jenderal Hortikultura
No Result
View All Result

Si Glowing, Bawang Merah Ramah Lingkungan yang Wanginya Menyengat

Humas by Humas
22 June 2021
in BERITA UTAMA
Si Glowing, Bawang Merah Ramah Lingkungan yang Wanginya Menyengat
0
SHARES
108
VIEWS
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di WhatsApp

Rilis Kementan, 21 Juni 2021
Nomor : 603/R-KEMENTAN/6/2021

Jakarta-Dalam kurung waktu 2021 ini, Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai publik sukses dalam menjaga produksi bawang merah nasional. Dikutip dari rilis resmi Sekretariat Kabinet (Setkab), tercatat Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian pada kuartal IV-2020 tumbuh sebesar 2,59 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian tumbuh positif selama triwulan ke IV-2020. Dalam rilis tersebut juga disebutkan bahwa peningkatan sektor pertanian didukung oleh pertumbuhan komoditas hortikultura sebesar 7,85 persen. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan buah-buahan dan sayuran selama pandemi COVID-19.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus membuat berbagai terobosan baru untuk masa depan pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern.

Menidaklanjuti arahan Menteri Pertanian SYL, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mendorong sistem pertanian hortikultura yang ramah lingkungan. Dirjen yang juga ahli di bidang agroklimat dan pencemaran lingkungan itu akan menitikberatkan pengembangan bawang merah Glowing (Gede, Lebih Original dan Berwawasan Lingkungan) Semi Organik yang ada di Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul-Yogyakarta. “Kemarin saya sudah menerjunkan tim untuk mengecek pengembangan bawang merah Glowing, dan bertemu dengan jajaran Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul. Saya yakin bawang merah Glowing akan laku keras di pasaran, sebab ini ramah lingkungan, yang tentunya sangat diminati masyarakat” ungkapnya pada pewarta.

Bawang merah Glowing asal Bantul ini memiliki ukuran yang lebih besar, dengan warna merah bening sehingga sangat menarik jika dibandingkan dengan bawang merah yang lain. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul Yus Warseno juga menuturkan bahwa bawang merah Glowing ini lebih orisinil. “Iya betul, bawang merah Glowing ini dibudidayakan menggunakan pupuk organik yang tinggi dan pengendalian OPT dengan pengendalian hayati secara maksimal. Ini murni kita kembangkan berbasis kearifan lokal karena dibudidayakan berwawasan lingkungan, jadi saya rasa sejalan dengan program Gedor Horti (Gerakan Mendorong Produksi, Meningkatkan Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura) dan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks)”, tuturnya.

Selain ukurannya yang lebih besar dan warnanya yang merah terang, bawang merah glowing juga memiliki cita rasa yang sedap, wangi lebih menyengat, lebih tahan simpan dan tentunya harganya lebih tinggi dibandingkan bawang merah yang lain. Melihat hal ini, petani Bantul sangat antusias menanam bawang merah Glowing, sebab mereka meyakini bahwa pasaran bawang merah khas kabupaten Bantul ini memiliki permintaan pasar yang tinggi, baik dari sekitar Bantul maupun dari luar propinsi seperti Nganjuk dan Brebes.

Dalam pesan Whatsapp (WA), Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Imawan Eko Handriyanto menyebutkan bahwa luas lahan bawang merah Glowing (Gede, Lebih Original dan Berwawasan Lingkungan) ini mencapai 800 hektar yang tersebar di kecamatan Imogiri. Produtivitas bawang merah budidaya semi organik ini mencapai 13 – 15 Ton/ha, dengan kisaran harga saat ini yaitu Rp.18 ribu sd Rp.25 ribu per kg.

Ketua kelompok tani Pasir Makmur Sumarno juga tak menampik jika petani di daerahnya sangat membanggakan bawang merah Glowing, sebab ini akan menjadi brand bawang merah petani Imogiri Bantul. Di lain sisi Sumarno juga mengapresiasi Tim Kementan yang selalu hadir membersamai petani. “Bawang merah Glowing akan menjadi ciri khas, saya melihat teman-teman saya begitu bersamangat menanam, apalagi kalau nanti si Glowing ini jadi dikembangkan dalam bentuk food estate seperti yang saya lihat di berita, jadi harapan saya semoga terwujud. Terimakasih Pak Mentan, Pak Dirjen Horti telah memperhatikan petani Bantul, kami harap beliau datang saat panen bawang merah glowing nantinya”, tutupnya.

Previous Post

Kementan Akan Kembali Bangun Food Estate Berbasis Hortikultura

Next Post

Dalam Raker, Komisi IV DPR Banjiri Kementan Pujian

Next Post
Dalam Raker, Komisi IV DPR Banjiri Kementan Pujian

Dalam Raker, Komisi IV DPR Banjiri Kementan Pujian

TAUTAN SITUS

  • Kementan
  • BPS RI
  • Kemendag
  • BNN
  • PPID Hortikultura
  • Sistem Informasi Pertanian

KONTAK KAMI

Direktorat Jenderal Hortikultura - Kementerian Pertanian
Jl. AUP No. 3, RT/RW 009/010 Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12520
Telp 021-7806775 ( Jam Kerja : 08.00 - 16.00 )
Fax 021-78844037 
e mail : hortikultura@pertanian.go.id
web : hortikultura.pertanian.go.id

MEDSOS KAMI

Twitter Hortikultura
Instagram Hortikultura
Youtube Hortikultura
Facebook Hortikultura
© 2021 Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Hortikultura
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • INFORMASI PUBLIK
    • BERKALA
      • Program dan Kegiatan
      • Keuangan
      • Laporan
    • SETIAP SAAT
      • Rencana Strategis
      • Layanan Informasi Publik
      • Daftar Informasi Publik
    • SERTA MERTA
    • PORTAL PPID
    • AGENDA KEGIATAN
  • REGULASI
  • STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
  • PERJANJIAN KINERJA
    • Perjanjian Kinerja Tahun 2018 (04 Januari 2018)
    • Perjanjian Kinerja Tahun 2018 (23 Januari 2018)
  • GALERI
    • Pedoman
    • FOTO
    • VIDEO
  • MEDIA SOSIAL

© 2021 Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Hortikultura

id Indonesian
ar Arabiczh-CN Chinese (Simplified)nl Dutchen Englishfr Frenchde Germanid Indonesianit Italianja Japanesept Portugueseru Russianes Spanish